Mohon tunggu...
Ririn Lestari
Ririn Lestari Mohon Tunggu... -

Hidup adalah pilihan. Tentukanlah pilihanmu,mantapkan tujuanmu dan pilihlah yang terbaik untuk hidupmu,,,:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Kognitif oleh Jean Piaget dan Vigostky

3 Januari 2011   00:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:01 1664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Vygotsky seorang ahli yang sama-sama mengamati perkembangan kognitif, ia tidak sependapat dengan Peaget, Vygotsky menekankan pada pembelajaran sosiokultural. Menurut teori Vygotsky, fungsi kognitif berasal dari interaksi sosial masing-masing individu dalam konsep budaya. Dalam teori kognitif Vygotsky terdapat dua konsep yang sangat penting, yang pertama yaitu Zona proximal Development ( ZPD ), yakni istilah Vygotsky untuk tugas-tugas yang terlalu sulit untuk dikuasai sendiri oleh anak-anak, tetapi yang dapat dikuasai dengan bimbingan dan bantuan dari orang-orang dewasa atau anak-anak yang yang lebih terampil. ZPD menekankan pada interaksi sosial akan dapat memudahkan perkembangan anak. Ketika seorang siswa mengerjakan pekerjaannya disekolah sendiri, perkembangan mereka akan lambat . jadi untuk memaksimalkan perkembangan siswa seharusnya bekerja dengan teman sebaya yang lebih terampil yang dapat memimpin secara sistematis dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks. Melalui interaksi yang berturut-turut ini diharapkan dapat mengembangkan pengalaman berbicara, bersikap dan berdiskusi secara baik. Dengan melibatkan anak berdiskusi dan berfikir dalam mempelajari segala kejadian, akan mendorong anak untuk merefleksikan apa yang telah dikatakan atau diperbuatnya. Proses seperti ini dapat membuatnya menjadi manusia yang tahu siapa dirinya, dan mempunyai kesadaran bahwa dirinya adalah bagian dari masyarakat, komunitas dan alam semesta.

Konsep yang kedua yaitu Scaffolding, yakni memberikan bantuan yang besar kepada seorang anak selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut untuk mengerjakan pekerjaannya sendiri dan mengambil alih tanggung jawab pekerjaan itu. Misal, seorang guru mengajarkan pada muridnya cara belajar komputer. Setelah murid-murid dirasa sudah mempunyai banyak pengetahuan dan mampu mengoperasikannya, murid disuruh mengerjakan tugas menggunakan media komputer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun