Tingkat perkembangan berbagai negara yang membentuk dunia sangat bervariasi. Untuk mengklasifikasikan negara menurut tingkat pertumbuhan ekonomi dan sosialnya, kata "maju" dan "berkembang" sering digunakan.
Negara maju ditentukan oleh standar hidup yang tinggi, sedikit kemiskinan, dan infrastruktur canggih. Mereka biasanya memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi. Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan sebagian besar Eropa Barat adalah contoh negara industri. Negara-negara ini memiliki struktur politik dan ekonomi yang sehat, jaring pengaman sosial yang kuat, dan populasi tenaga kerja yang berpendidikan tinggi.
Negara berkembang, di sisi lain, adalah mereka yang masih membuat kemajuan ekonomi dan sosial. Mereka seringkali memiliki standar hidup yang lebih rendah, tingkat kemiskinan yang lebih tinggi, dan akses terbatas ke layanan penting seperti perawatan kesehatan, sekolah, dan fasilitas sanitasi. Afrika, Asia, dan Amerika Latin biasanya tempat negara-negara berkembang ditemukan. Negara-negara berkembang termasuk Bolivia, Bangladesh, Nigeria, dan India sebagai contoh.
Peninggalan sejarah penjajahan dan eksploitasi merupakan salah satu penyebab utama kesenjangan pembangunan antara negara maju dan negara berkembang. Banyak negara maju mampu meningkatkan ekonomi dan infrastruktur mereka dengan menggunakan tenaga kerja dan sumber daya negara berkembang. Banyak negara berkembang merasa sulit untuk mengejar ketinggalan dari rekan-rekan mereka yang sudah maju karena warisan ketidaksetaraan dan eksploitasi ini.
Akses ke inovasi dan teknologi adalah elemen lain yang menambah kesenjangan pembangunan. Negara-negara maju sering menentukan langkah untuk pengembangan teknis dan memiliki akses ke kemajuan terbaru di bidang-bidang seperti kesehatan, komunikasi, dan transportasi. Teknologi ini seringkali di luar jangkauan negara berkembang, yang dapat menghambat perkembangan mereka di bidang komersial dan sosial.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua negara berkembang itu sama. Banyak negara, termasuk China dan Brazil, telah maju secara signifikan akhir-akhir ini dan sekarang bangkit sebagai kekuatan ekonomi. Negara-negara ini telah berinvestasi dalam kebijakan yang mempromosikan penemuan dan investasi, yang memungkinkan mereka menarik modal dari luar dan membangun infrastruktur mereka.
Terakhir, istilah "maju" dan "berkembang" digunakan untuk mengklasifikasikan negara menurut keadaan pertumbuhan ekonomi dan sosialnya. Negara berkembang masih membuat kemajuan ekonomi dan sosial, meskipun standar hidup negara maju lebih baik dan akses ke infrastruktur dan teknologi yang lebih modern. Variabel sejarah dan politik, akses ke pendidikan dan teknologi, serta kebijakan yang mendukung penemuan dan investasi semuanya berdampak pada kesenjangan pembangunan antar negara.
