Mohon tunggu...
Nadya Putri Liani Musarofah
Nadya Putri Liani Musarofah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember

Halo, Saya tertarik terhadap hal-hal mengenai politik, pemerintahan, kesenian, fashion, dan serba-serbi dunia internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi dari Dominasi Sistem Moneter Internasional dalam Sistem Pinjaman Milik BRICS NDB dan IMF

2 April 2023   12:34 Diperbarui: 2 April 2023   12:52 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Tidak mudah bagi Indonesia untuk meminta dan menerima bantuan luar negeri dari IMF. Hal ini disebabkan karena terdapat perbedaan visi kebijakan antara Indonesia dengan IMF. Akan tetapi, Indonesia mampu melakukan tawar menawar dengan sangat baik sehingga Indonesia dapat melunakkan kebijakan dan syarat dari IMF. Indonesia pun berhasil menerima pinjaman dana bantuan sebanyak US$ 23 milyar dari IMF.

 Terdapat 3 jurus yang dapat dipakai untuk mengatasi krisis perekonomian yaitu jurus liberalisasi perdagangan, jurus kebebasan investasi modal asing, dan jurus privatisasi BUMN. Namun, di dalam prosesnya, IMF mengalami kegagalan dalam keterlibatan sistem pinjaman bantuan dana luar negeri terhadap Indonesia. Alasannya yakni karena IMF selalu melakukan pemaksaan terhadap moneter dan fiksal secara ketat. Hal ini terjadi karena pada kenyataannya, tiap negara memiliki permasalahan dan struktur perekonomian yang berbeda.

 

Implementasi Dari Sistem Pinjaman BRICS NDB

 

India merupakan salah satu negara penerima bantuan luar negeri dari BRICS NDB. BRICS NDB membantu mendanai negara India pada proyek "Mumbai Metro Rail Project". Total dana bantuan dari BRICS NDB yakni sebesar 10% dari keseluruhan total dana kebutuhan proyek atau sekitar USD 260 juta. Sisa dana yang diperlukan akan dibantu oleh Otoritas Pengembangan Wilayah Metropolitan Mumbai dan juga bank lainnya.

Tujuan dari diberikannya dana bantuan dari BRICS NDB ini terhadap proyek "Mumbai Metro Rail Project" yakni karena proyek ini termasuk ke dalam bantuan infrastuktur berkelanjutan. Dimana tujuan dari proyek "Mumbai Metro Rail Project" ini yaitu sebagai bentuk pengembangan jalur transportasi di Mumbai sebagai kota terbesar kedua di India. Proyek "Mumbai Metro Rail Project" ini juga merupakan bentuk dari upaya pemerintah dalam memenuhi peningkatan permintaan masyarakat dalam kebutuhan transportasi di Mumbai.

 

Lalu, Bagaimana Potensi Dari Dominasi Sistem Moneter Internasional Dalam Sistem Pinjaman Milik BRICS NDB Dan IMF Ini?

 Sistem pinjaman yang diberikan oleh IMF masih memberlakukan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pihak peminjam (negara). Dalam prosesnya juga, tidak jarang apabila syarat-syarat tersbeut juga lebih banyak memberikan keuntungan terhadap para negara anggota IMF yang kebanyakan dari mereka merupakan negara maju.

  Sistem pinjaman yang diberikan oleh BRICS NDB beroperasi pada pihak peminjam (negara) yang membutuhkan dana bantuan untuk pembangunan berkelanjutan negaranya. Dalam hal ini juga, BRICS NDB memfokuskan tujuan dari dana bantuannya pada infrastuktur berkelanjutan dari negara-negara berkembang. Syarat-syarat dari sistem pinjaman milik BRICS NDB ini juga tidak terlalu memberatkan pihak peminjam (negara).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun