Waktu itu, salah satu saudara Ayahku merencanakan sesuatu kepadaku. Aku penasaran dengan rencana itu dan aku siap untuk mengetahui apa yang ia rencanakan. Dengan tiba-tiba, ia mengatakan sesuatu yang membuatku tertarik ingin ke sana.
"Kamu mau ke FX Sudirman, tidak?" tanyanya.
Aku yang mendengar itu awalnya kukira pasti rencananya batal lagi seperti tahun lalu, tetapi ternyata rencana itu membuatku senang mendengarnya.
"Iya, Tante, aku mau!" jawabku dengan nada riang.
"Kamu mau ikut, ya, tetapi ada syaratnya," kata saudara Ayahku kepadaku.
"Apa syaratnya, Tante?" tanyaku penasaran.
"Pergi ke sananya setelah Hari Raya Haji saja, karena hari ini Abah (panggilan untuk adik laki-laki Ayah) dan istrinya mau berangkat haji. Bulan ini kamu cukup doakan Abah dan istrinya agar bisa pergi haji dengan selamat," katanya.
"Aamiin. Baiklah, Tante," kataku.
Aku yang mendengar rencana pergi ke FX langsung senang bukan kepalang. Aku harus sabar menunggu hari di mana kami berkunjung ke sana, tak hanya menunggu setelah Hari Raya Haji, aku juga harus menunggu set sailorfuku milikku lengkap terlebih dahulu, karena rok sailorfuku-nya belum tiba. Aku memesan rok panjangnya secara daring dari bulan lalu untuk melengkapi atasan baju pelaut yang nantinya aku pakai ke FX setelah Hari Raya Haji nanti.