Mohon tunggu...
Nadya Rahmeinasari
Nadya Rahmeinasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Personal Account

"Writing is simply thinking through my fingers."- Isaac Asimov

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Elemen Investigasi dalam Film "Sexy Killers"

7 April 2021   22:00 Diperbarui: 7 April 2021   22:07 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBER GAMBAR: WATCHDOC IMAGE YOUTUBE

Sexy Killers merupakan sebuah film dokumenter besutan sutradara Dandhy Dwi Laksono dan Ucok Suparta yang tayang di kanal YouTube Watchdoc Image pada 14 April 2019, hingga saat tulisan ini dibuat setidaknya viewers dari film ini telah menyentuh angka 34 juta. 

Film dengan durasi 1 jam 28 menit 88 detik ini mengungkap sisi 'gelap' akibat dari adanya kegiatan pertambangan batu bara maupun PLTU, hasil kerja sama pemerintah dengan beberapa perusahaan ternama. 

Dari film ini kita dapat menyaksikan bagaimana masyarakat sekitar area tambang dan PLTU harus bertahan hidup di bawah segala macam bentuk tekanan, baik kondisi sosial, ekonomi, politik, hingga kesehatan mereka yang layaknya bergantung pada perusahaan-perusahaan tersebut, serta mengungkap serangkaian elit politik yang mengambil peran-peran penting di balik beroperasinya pertambangan dan PLTU yang ada di Indonesia.

Berbicara mengenai film ini sendiri, jika ingin mengaitkannya pada sebuah karya investigasi, maka setidaknya Sexy Killers haruslah memenuhi beberapa elemen-elemen tertentu, barulah dapat dikatakan apakah ia termasuk ke dalam sebuah karya investigasi atau tidak. 

Menurut Dandhy Dwi Laksono di dalam bukunya yang berjudul "Jurnalisme Invetigasi", sebuah produk investigasi sejatinya tidak hanya ditentukan oleh seberapa panjang laporan atau konten yang dihasilkan, atau apakah mereka yang terlibat di dalamnya harus melakukan penyamaran tertentu untuk mendapatkan bukti-bukti yang valid. 

Sebuah karya dapat dikategorikan sebagai produk investigasi apabila ia telah atau mampu membuka kasus kejahatan yang berkaitan erat dengan kepentingan orang banyak; apakah karya tersebut bisa mengupas tuntas segala hal tanpa menyisakan pertanyaan-pertanyaan lain yang bisa saja menjadi sebuah masalah baru;  mampukah karya tersebut menampilkan aktor-aktor di balik permasalahan yang dibahas dan disertai bukti yang kuat; hingga sudahkah mereka--dalam hal ini publik sebagai penikmat--mengerti dengan kompleksitas masalah yang disampaikan.

Mengungkap Kejahatan terhadap Kepentingan Publik

Film ini menyajikan begitu peliknya kehidupan masyarakat yang hidup berdampingan langsung dengan kegiatan pertambangan dan juga PLTU. Dandhy membawanya ke mata publik, jika jauh dari terangnya kota-kota besar, ada sekian banyak jiwa yang harus terpapar dampak negatif dari adanya kegiatan tersebut. 

Masyarakat desa yang harus rela tersisihkan dari lingkungannya sendiri, berjuang mati-matian untuk tetap bertahan di tengah kerasnya persaingan hidup dengan perusahaan-perusahaan besar yang bisa dibilang telah mengeksploitasi alam mereka.

SUMBER GAMBAR: WATCHDOC IMAGE YOUTUBE
SUMBER GAMBAR: WATCHDOC IMAGE YOUTUBE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun