Mohon tunggu...
Nadira Zamaralda
Nadira Zamaralda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Senang menulis dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Kekinian Ramaikan Malam Bulan Suci Ramadhan

1 Juli 2022   14:32 Diperbarui: 1 Juli 2022   14:33 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelang buka puasa di Kota Bandung Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bulan puasa selalu menjadi bulan yang penuh warna. Banyak tradisi-tradisi yang mungkin hanya muncul setahun sekali ketika bulan puasa ini datang. Sayangnya, ramai malam bulan suci ini tidak bisa kita rasakan dua tahun sebelumnya akibat kasus pandemi Covid-19 yang masih tinggi.

Berbeda pada tahun ini, banyak aturan yang sudah mulai kembali seperti semula. Masyarakat sudah diperbolehkan sholat tarawih di masjid dengan menjaga jarak dan juga sudah boleh mengadakan acara buka bersama. 

Suasana malam hari pada bulan suci yang selalu dinanti-nanti umat muslim ini kembali hidup. Menjelang maghrib jalan raya kembali terlihat ramai dipadati kendaraan, penjual takjil, dan masyarakat yang mencari makanan untuk berbuka puasa. 

Rasanya seperti semua orang keluar rumah pada saat bersamaan dengan tujuan yang sama pula, kata Nava (22), mahasiswi asal Kota Bandung. Ia sebenarnya malas harus bermacet-macetan, tetapi tetap harus dilakukan karena harus mencari makanan untuk berbuka puasa.

Kemacetan memang dapat terlihat di setiap jalan-jalan besar bahkan hingga ke jalan tikus sekalipun. Suara bising kendaraan bukan hal aneh lagi bagi masyarakat, justru menjadi peluang usaha yang cukup menguntungkan. Banyak penjual dadakan yang hanya menggotong meja dari rumah atau menggelar tikar untuk menjajakan makanan ringan untuk takjil hingga makanan berat.


Buka Bersama

Rasanya bulan Ramadhan tanpa acara buka bersama tidak afdol. Tahun ini, setiap restoran atau tempat makan akan dihiasi tulisan “sudah penuh”, tanda banyak orang telah memesan tempat disana untuk berbuka puasa. Buka bersama di tahun ini pun sangat menarik, banyak tren yang muncul dalam mengadakan acara buka bersama ini, mulai dari gaya berpakaian hingga gaya berfoto.

Trend gaya berpakaian yang muncul pada tahun ini beberapa diantaranya adalah menggunakan baju muslim panjang bagi laki-laki maupun perempuan, baju serba hitam, hingga seragam sekolah. Selain itu, gaya berfoto yang sering kali diikuti anak muda pada bulan puasa tahun ini adalah menggunakan kamera belakang dengan flash. Kemudian, yang paling sering kita lihat adalah tren membuat video tiktok bersama. Salah satunya adalah video berjoget dengan petasan

Banyaknya tren kekinian pada bulan Ramadhan tahun 2022 dapat tersebar luas dengan cepat melalui media sosial Tiktok. Adanya aplikasi ini membuat masyarakat dengan mudah berbagi kegiatan menarik ketika berbuka puasa yang kemudia menjadi viral karena ditiru oleh banyak orang dengan alasan agar tidak ketinggalan trend kekinian. Serunya, tren ini tidak hanya diikuti oleh kalangan muda saja, tetapi orang tua pun tidak mau ketinggalan mulai dari acara ibu-ibu hingga bapak-bapak pun banyak yang mengikuti berbagai tren berbuka puasa tersebut.

Petasan Identik dengan Ramadhan

Petasan di malam bulan puasa Sumber: Dokumentasi pribadi 
Petasan di malam bulan puasa Sumber: Dokumentasi pribadi 
Selain acara buka bersama, ada satu hal yang menjadi ciri khas malam bulan puasa. Benar, petasan sering kali dimainkan oleh anak-anak selepas mereka menunaikan salat tarawih berjamaah di masjid. Mereka akan berkumpul dan menyalakan berbagai jenis petasan, mulai dari yang hanya berasap, mengeluarkan cahaya, atau bahkan seperti meledak. Jenis petasan tersebut memiliki harga yang cukup beragam, tetapi masih terjangkau oleh kantong anak-anak. Bermain petasan menjadi salah satu motivasi mereka untuk salat tarawih di masjid.

Beberapa contoh jenis petasan Sumber: Dokumentasi Pribadi
Beberapa contoh jenis petasan Sumber: Dokumentasi Pribadi

Nyatanya, petasan tidak hanya dimainkan bocah-bocah yang masih merah putih saja. Para remaja tanggung pun masih tetap menikmati bermain petasan di malam bulan puasa. Mereka biasanya menyalakan petasan ketika ada acara buka bersama dengan teman-teman sekolah. tidak hanya itu, petasan pun akhirnya menjadi salah satu tren yang ramai dibicarakan di sosial media. Hal ini membuat banyaknya tukang petasan bermunculan di pinggir jalan untuk memenuhi permintaan petasan yang cukup tinggi. Petasan menjadi salah satu barang yang tidak boleh tertinggal saat ada acara buka bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun