Mohon tunggu...
Nadira Erwanto
Nadira Erwanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Nadira

FK UI 2019

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tugas Individu 3 Kelompok 1: Nadira Erwanto

19 Agustus 2019   21:06 Diperbarui: 20 Agustus 2019   15:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kopi yang kini menjadi minuman terkenal banyak digemari oleh masyarakat, terutama kalangan remaja dan orang dewasa. Rasa kopi yang bervariasi dan enak serta manfaatnya yang dapat menghilangkan kantuk menjadi beberapa alasan orang-orang menyukainya. 

Meminum kopi setiap hari dapat menjadi sebuah kebiasaan yang sulit dihilangkan. Namun, terdapat isu yang beredar bahwa kopi dapat menyebabkan dehidrasi. Apakah rumor yang beredar ini benar?

Istilah yang digunakan ketika tubuh manusia kehilangan terlalu banyak cairan disebut dengan dehidrasi. Untuk bekerja secara normal, tubuh manusia membutuhkan jumlah cairan yang cukup. Air menyusun dari tubuh manusia. Semua cairan tubuh, termasuk darah dan cairan pencernaan, secara dasarnya dibentuk oleh air.(1) 

Peran yang sangat vital seperti berfungsi dalam metabolisme, modulasi tekanan osmotik normal, pemeliharaan keseimbangan elektrolit, dan pengaturan suhu tubuh dimiliki oleh air. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek negatif dari dehidrasi mengganggu kinerja kognitif otak seperti memori jangka pendek dan kekuatan fisik.(2) Inilah mengapa kekurangan cairan tubuh dapat menjadi masalah yang serius.

Salah satu zat yang terkandung di dalam kopi adalah kafein. Kafein (1,3,7-trimetilxantin) dapat menyebabkan diuresis dan natriuresis.(3) 

Berdasarkan Kamus Dorland, diuresis adalah peningkatan ekskresi urin, sementara natriuresis merupakan ekskresi natrium dalam urin dalam jumlah yang berlebihan.(4,5) Peningkatan ekskresi urin dapat menyebabkan hilangnya cairan tubuh yang terlalu banyak.(1) 

Hilangnya cairan tubuh akibat peningkatan ekskresi urin ini dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya dehidrasi. Terkait hal ini, terdapat beberapa penelitian yang membahas pengaruh kafein dengan timbulnya dehidrasi.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris bertujuan untuk membandingkan secara langsung efek konsumsi kopi dalam jumlah sedang pada orang dewasa yang terbiasa dengan kafein. 

Dalam dosis sedang sebanyak 4 mg/kgBB dalam empat cangkir setiap harinya, hasilnya menunjukkan bahwa kopi tidak mengakibatkan dehidrasi pada laki-laki yang terbiasa meminum kopi secara teratur. 

Toleransi terhadap efek diuretik kopi dapat terjadi jika kopi dikonsumsi secara teratur. Sehingga, pada data ini ditunjukkan bahwa kopi tidak menimbulkan efek yang merusak keseimbangan cairan ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh laki-laki yang terbiasa dengan kafein berkontribusi terhadap kebutuhan cairan.(6)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun