Mohon tunggu...
Bernadine Gracia Duindrahajeng
Bernadine Gracia Duindrahajeng Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Baru Angkatan 2019

Hal-hal yang ditulis belum tentu benar dan kemungkinan merupakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Kontrasepsi

19 Agustus 2019   19:25 Diperbarui: 19 Agustus 2019   20:24 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh Bernadine Gracia Duindrahajeng

Di tengah masyarakat, memulai kehidupan berkeluarga selalu dipenuhi dengan berbagai macam perencanaan penting. Salah satu pertimbangan berkeluarga yang krusial adalah mengenai anak. 

Di Indonesia, pasangan yang baru saja menikah biasanya dihadapkan dengan pilihan-pilihan mengenai kontrasepsi. Di budaya luar negeri yang sangat terbuka dengan adanya seks bebas, tentunya kontrasepsi menjadi pembicaraan yang sangat penting di kalangan anak muda. 

Penggunaan kontrasepsi dapat memastikan bahwa setiap individu dapat memutuskan dengan baik waktu yang paling tepat untuk memiliki anak sehingga tanggung jawab tersebut dilaksanakan dengan penuh pertimbangan dan perencanaan. 

Keberadaan kontrasepsi di tengah masyarakat dan dalam dunia medis menjadi suatu kesadaran yang perlu untuk ditingkatkan dengan adanya penjelasan secara rinci, terutama dengan banyaknya pro-kontra serta mitos yang mengelilinginya.(1)

Secara umum, kontrasepsi adalah suatu upaya untuk mencegah adanya konsepsi atau kehamilan. Cara tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau obat-obatan untuk pengaruh yang bersifat sementara maupun permanen. 

Ada banyak metode kontrasepsi, yaitu metode sederhana seperti KB alamiah yang mengandalkan kalender sebagai penentuan masa fertil atau coitus interruptus (menghindari adanya ejakulasi di dalam vagina), metode dengan alat secara mekanis (kondom, kap serviks) dan kimiawi (spermisid), serta metode modern seperti birth control pills, injeksi , atau implan (IUD, AKDR). 

Seluruh metode kontrasepsi ini bertujuan untuk menghindari adanya pertemuan antara sel telur dan sperma sehingga tidak terjadi fertilisasi. 

Penggunaan kontrasepsi bagi keluarga baru menjadi jalan yang baik untuk memastikan tidak terjadi kehamilan di luar perencanaan(1,2) Penggunaan kontrasepsi seringkali disosialisasikan dalam berbagai bentuk dan program, salah satu yang sangat terkenal adalah program Keluarga Berencana(KB) di Indonesia. Meskipun begitu, banyak orang yang belum sepenuhnya mengerti penjelasan medis dibalik cara kontrasepsi bekerja.  

Cara kontrasepsi bekerja memiliki penjelasan medis yang sangat rinci. Kontrasepsi oral biasa memiliki hormone estrogen dan progestin. 

Kombinasi ini akan menyebabkan ovarium seorang wanita dapat menghentikan siklus pengeluaran hormon yang dapat merangsang terjadinya ovulasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun