Membangun Kesadaran Pajak dari Dunia Pendidikan
Pajak adalah nafas pembangunan. Dari jalanan yang kita lalui, sekolah yang menjadi tempat kita belajar, hingga rumah sakit tempat kita mencari pengobatan—semuanya merupakan hasil dari kontribusi masyarakat melalui sistem perpajakan. Namun, masih banyak warga negara yang memandang pajak semata sebagai kewajiban administratif yang memberatkan, bukan sebagai bentuk partisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
Hal ini menunjukkan perlunya penanaman nilai dan pemahaman perpajakan sejak dini, terutama di kalangan generasi muda. Melalui pendekatan edukatif dan inklusif, siswa sekolah menengah perlu diperkenalkan pada fungsi vital pajak agar tumbuh sebagai warga negara yang sadar hak dan kewajibannya.
Kegiatan Pengabdian: Menghadirkan Edukasi Pajak yang Humanis
Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa kelas 01APKP002 dari Program Studi Akuntansi Perpajakan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Pajak di Sekitar Kita: Mengapa Kita Harus Membayar Pajak?”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 17 Februari 2025 di SMK Lingga Kencana, yang beralamat di Jl. Raya Sawangan No.47, Rangkapan Jaya Baru, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Sebanyak 40 siswa kelas XI berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dengan menggunakan metode penyampaian yang komunikatif dan menyenangkan, mahasiswa memperkenalkan berbagai jenis pajak, fungsi pajak dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana peran individu sebagai wajib pajak akan berdampak besar bagi pembangunan. Diskusi ringan dan studi kasus sederhana turut digunakan untuk merangsang daya pikir kritis siswa.
Kolaborasi dan Peran Strategis Akademisi
Kesuksesan kegiatan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak dalam lingkungan akademik Universitas Pamulang.
Peran penting di antaranya dipegang oleh:
- Ibu Husnul Khotimah, S.E., M.M., M.Ak., CAP, CFR, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Perpajakan, yang terus mendorong penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk nyata,
- Ibu Erliana, S.E., M.Ak., selaku Koordinator Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan,
- Ibu Linawati, S.E., Ak., M.Ak., CA, sebagai Dosen Pembimbing Akademik, yang membimbing mahasiswa dalam menyusun materi dan pendekatan yang tepat,
- serta Intan Setiabudi, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, yang memimpin dengan profesionalisme tinggi dalam setiap tahapan kegiatan.
Kehadiran para pendidik ini menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sekadar pelaksanaan kewajiban akademik, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap pembentukan karakter generasi penerus bangsa.
Dampak Nyata dan Harapan Masa Depan