sholat sebagai terapi untuk vertigo dan anxiety

Resume Materi: Gangguan Keseimbangan, Vertigo, dan Manfaat Sujud

Gangguan keseimbangan adalah kondisi yang membuat seseorang merasa tidak stabil, pusing, gelisah, atau seolah-olah sedang bergerak, berputar, maupun terapung. Gejala yang biasanya dirasakan antara lain sensasi berputar, bergoyang, hingga kehilangan kestabilan tubuh.

Salah satu bentuk gangguan keseimbangan yang umum dikenal adalah vertigo. Vertigo merupakan rasa pusing yang menimbulkan sensasi palsu, seakan-akan diri sendiri atau lingkungan di sekitar sedang berputar atau bergerak. Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba dan membuat penderitanya merasa seperti berada dalam lingkungan yang berputar atau melayang. Dampaknya dapat cukup serius, mulai dari hilangnya keseimbangan hingga memicu muntah.

Secara epidemiologis, gangguan vestibular cukup sering ditemukan. Pada usia 40 tahun, sekitar 35% masyarakat Amerika mengalami gangguan vestibular, dan risikonya membuat seseorang 12 kali lebih mudah jatuh. Selain itu, pasien dengan diabetes memiliki kemungkinan 70% lebih tinggi untuk mengalami gangguan vestibular.

Beberapa penyebab utama gangguan keseimbangan meliputi penyakit Meniere, masalah vestibular baik pada sistem perifer maupun pusat, serta vestibular neuritis. Berbagai masalah vestibular juga dapat memicu terjadinya vertigo, seperti migraine, tinnitus atau telinga berdenging, rasa terapung, ketat telinga, penurunan pendengaran, recurrent vestibulopathy, hingga MARD.

Selain membahas mengenai gangguan keseimbangan dan vertigo, materi ini juga menyoroti manfaat sujud dalam salat bagi kesehatan. Gerakan sujud terbukti memiliki banyak manfaat saintifik, antara lain memperkuat otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan fungsi kognitif, menstabilkan emosi, menurunkan denyut jantung, dan menormalkan tekanan darah. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah salat, selain mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT, juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan rohani seseorang.