Mohon tunggu...
Ratna Putri
Ratna Putri Mohon Tunggu... Relawan - Ratna Putri Nadika

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Emosi dan Tempramen

13 September 2018   20:28 Diperbarui: 13 September 2018   20:30 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempramen adalah gaya atau ciri khas seseorang dalam merespon sesuatu. Sedangkan emosi adalah reaksi yang timbul akibat perbuatan seseorang atau kejadian tertentu. Sebenarnya tempramen dan emosi saling berkaitan. Mengapa bisa dikatakan berkaitan? Karena kedua hal tersebut membahas tentang reaksi terhadap sesuatu. 

Tempramen merupakan pemberian dari Allah swt, namun perkembangan tempramen dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan pola asuh. Sejak kapan sih tempramen ini bisa dilihat? Tempramen ini bisa dilihat dari umur 4 atau 5 bulan. Tempramen sendiri tak hanya memiliki satu jenis, tempramen memiliki beberapa jenis yaitu : 

1. Easy child 

Jenis tempramen yang satu ini adalah anak memiliki mood yang stabil. Ditandai dengan mudah akrab dengan orang asing, cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, menunjukan protes dengan rewel namun tidak berkepanjangan. 

2. Difficult child 

Arti dari tempramen yang kedua adalah memiliki mood yang berubah ubah namun cenderung ke negatif, yaitu sering bersuara keras, namun ada saatnya dia ekspresif. Hal negatif nya juga termasuk sulit menerima lingkungan yang baru dan reaksi terhadap frustrasi adalah tantrum. 

3. Slow to warm up child 

Untuk jenis tempramen yang terakhir adalah mood nya sama antara negatif dan positif. Hal itu dilihat dengan anak akan menerima lingkungan baru nwmun itu semua bertahap dan butuh proses. Dan juga mudaj curiga dengan orang baru. 

Untuk para orangtua jangan takut ataupun resah jika anak memiliki salah satu dari ketiga macam tempramen tersebut, karena apa? Setiap anak itu unik. Juga orangtua dapat berfikir apa solusi yang tepat untuk mengatasi anak yang tempramen seperti ketiga macam tempramen tersebut. 

Terimakasih dan semoga bermanfaat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun