Mohon tunggu...
Nadif Mahardhika
Nadif Mahardhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T MBKM UNISRI Melaksanakan Bimbingan Kelompok Melalui Metode Role Playing untuk Mengurangi Perilaku Bullying

15 Agustus 2022   12:15 Diperbarui: 15 Agustus 2022   12:29 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka, meningkatkan kualitas peserta didik dan mengurangi perilaku bullying di Sekolah Dasar, mahasiswa KKN-T MBKM Universitas Slamet Riyadi Kelompok 51 mengadakan bimbingan kelompok melalui metode role playing di SD Negeri 1 Tempursari kelas 5 dan 6 pada hari Selasa (2/8/2022). Kegiatan bimbingan kelompok ini dilaksanakan di ruang kelas 5 dan 6, kegiatan berlangsung kurang lebih 45 menit.

Latar belakang mengapa dilaksanakan kegiatan ini adalah karena maraknya kasus dan perilaku bullying di kalangan peserta didik terutama di sekolah dasar. Karena hal tersebut, sehingga membuat kami tertarik untuk melaksanakan bimbingan kelompok melalui metode role playing untuk mengurangi perilaku bullying di sekolah. Alasan mengapa dipilih metode role playing adalah agar peserta didik perlu belajar mengenal orang lain. Melalui bermain peran, peserta didik dapat belajar melihat perspektif orang lain.

Tujuan diselenggarakan kegiatan bimbingan kelompok melalui metode role playing ini diharapakan dapat mengurangi perilaku bullying di sekolah dasar. Melalui kegiatan ini diharapakan peserta didik dapat menjadi pribadi yang dapat saling menghargai antar sesama dan pandai bersyukur sehingga tidak ada perilaku bullying lagi di sekolah.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun