Kerang Putih Raksasa — Calyptogena magnifica adalah spesies kerang besar yang menjadi salah satu penghuni perairan laut dalam.Â
Spesies kerang  yang termasuk ke dalam famili Vesicomyidae ini dapat mencapai ukuran hingga 26 cm dengan tingkat pertumbuhan 4 cm per tahun. Ukuran tersebut termasuk besar jika dibandingkan dengan kelompok bivalvia lainnya. Selain ukurannya, banyak hal menarik dari Calyptogena magnifica yang akan diuraikan lebih lanjut di artikel ini.Â

Sebagai hewan sesil atau motil secara marjinal, secara umum Calyptogena magnifica merupakan suspension feeder yang mengandalkan partikel kaya nitrogen dan lemak untuk sumber nutrisi. Kerang putih raksasa ini juga bersimbiosis dengan bakteri kemoautotrof yang dapat memetabolisme sulfur (Candidatus Ruthia magnifica). Calyptogena magnifica mendapatkan tambahan energi kimia dan nutrien penting lainnya, sedangkan bakteri memperoleh senyawa yang diperlukan untuk kemoautotrof. Selain itu, simbiosis tersebut juga dilakukan untuk mencegah Calyptogena magnifica keracunan sulfida dari lingkungannya. Sulfida berlebih dari lingkungan akan disalurkan oleh Calyptogena magnifica ke bakteri simbionnya melalui sistem sirkulasi. Alhasil konsentrasi sulfida bebas dalam darah akan rendah dan melindungi Calyptogena magnifica dari toksisitas sulfida akibat sensitivitasnya terhadap oksidase sitokrom-c.  Untuk memungkinkan hal tersebut, Calyptogena magnifica juga memiliki komponen pengikat sulfida atau sulfide binding component (SBC) yang terlarut di darah.Â
Sebagai bentuk adaptasi lainnya karena hidup di hydrothermal vent, kadar hemoglobin dari Calyptogena magnifica juga terbilang banyak. Calyptogena magnifica menjadi satu-satunya spesies kerang dengan sirkulasi hemoglobin intraseluler. Selain itu, hemoglobin pada Calyptogena magnifica juga memiliki afinitas oksigen tinggi untuk memaksimalkan penyerapan oksigen di perairan yang cenderung anoksik seperti hydrothermal vent.Â
Berkat beberapa adaptasi yang dimilikinya, Calyptogena magnifica dapat hidup selama 3,5 sampai 25 tahun. Umur dari kerang putih raksasa ini dapat ditentukan dengan menganalisa cangkangnya yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahun. Hewan ini termasuk hewan hewan dioecious, dimana individu jantan dan betina berbeda (satu individu hanya memiliki satu organ reproduksi). Calyptogena magnifica biasanya akan mulai dewasa secara seksual sekitar umur 1 sampai dengan 4 tahun. Setelah itu, Calyptogena magnifica melepaskan sel gametnya ke perairan dan fertilisasi akan terjadi secara eksternal.Â
Calyptogena magnifica memang memiliki ukuran yang cukup besar serta katup cangkang yang tebal sebagai proteksi saat dewasa. Namun, kerang ini rawan terhadap serangan predator saat berada pada fase larva dan juveniles. Predator yang menjadi pemangsa Calyptogena magnifica biasanya adalah gastropoda, amphipoda, dan kepiting kecil. Selain itu,  predator epibenthic seperti ikan zoarcid juga  berpengaruh terhadap populasi Calyptogena magnifica.Â
Daftar Acuan
Drozdov, A. L., E. M. Krylova, A. A. Kudryavtsev, S. V. Galkin & S. A. Tyurin. 2019. The Sperm Ultrastructure and Some Reproductive Characteristics of the Chemosymbiotic Bivalve Calyptogena pacifica Dall, 1891 (Vesicomyidae: Pliocardiinae). Russian Journal of Marine Biology 45(4): 292—301.Â