Mohon tunggu...
Nadia Urfah
Nadia Urfah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Management Student

Trisakti School of Management

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Segudang Manfaat 360 Degree Feedback

24 Juni 2021   22:36 Diperbarui: 25 Juni 2021   11:24 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu 360 degree feedback?

360 degree feedback merupakan metode pendekatan dan alat yang memberikan setiap karyawan kesempatan menerima feedback performance dari supervisor atau manajer mereka. Jadi, alih-alih hanya menerima perspektif manager, 360 degree feedback  memberikan individu penilaian yang luas atas kinerja mereka berdasarkan pandangan pemangku kepentingan di perusahaan.

Feedback ini mencakup empat hingga delapan perspektif berbeda mulai dari penilaian diri Anda sendiri, bawahan langsung Anda, rekan kerja Anda, atasan Anda dan tergantung juga pada peran Anda, pelanggan Anda, pemasok Anda dan lain sebagainya. Orang-orang yang dipilih sebagai penilai atau penyedia feedback sering kali dipilih dalam proses bersama oleh organisasi dan karyawan. Ini adalah orang-orang yang umumnya berinteraksi secara intens dengan orang yang menerima feedback.

360 degree feedback merupakan pendekatan yang harus Anda gunakan untuk mengatasi masalah yang ada di performance review yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Penggunaan 360 degree feedback menjadi lebih umum digunakan karena organisasi berusaha untuk menghasilkan penilaian yang lebih lengkap dan menyeluruh.

Sumber: Canva
Sumber: Canva
Dua gagasan utama

Apa pun nama yang diberikan, 360 degree feedback didasarkan pada dua gagasan utama, yaitu:

  • Orang yang berbeda memiliki perspektif yang berbeda, dan karenanya melihat satu sama lain secara berbeda. Hubungan kita dengan orang lain dan pemahaman kita tentang diri kita sendiri akan mendapat manfaat dari melihat diri kita seperti orang lain melihat kita. Edwards dan Ewen (1996) mengatakan bahwa "tidak ada tindakan organisasi yang memiliki kekuatan lebih untuk memotivasi perilaku karyawan daripada umpan balik dari rekan kerja yang kredibel". Selain itu, "di dunia yang dibangun secara sosial di mana karyawan bekerja, penilaian orang lain tentang mereka (tidak peduli seberapa bias mereka) merupakan realitas penting" (London & Smither 1995).
  • Banyak karyawan memandang penilaian rekan kerja mereka lebih adil, akurat, dan dapat dipercaya daripada penilaian manajer mereka, yang seringkali memiliki lebih sedikit kesempatan untuk mengamati pekerjaan sebenarnya yang dilakukan. Ada juga kemungkinan bahwa karyawan akan lebih bersedia untuk mengubah perilaku mereka untuk mendapatkan rasa hormat dan suka dari rekan kerja mereka daripada untuk memenangkan pujian dari manajer mereka.

Mengapa harus menggunakan 360 degree feedback?

Pendekatan ini mengandalkan banyak perspektif yang berbeda, sehingga ulasan dari 360 degree feedback sangat berharga. Berharga karena didasarkan pada perilaku yang benar-benar dilihat dan dialami oleh karyawan lain, pelanggan, dan lain sebagainya. Sehingga akan memberikan wawasan yang lebih baik tentang perilaku dan keterampilan karyawan, membantu juga untuk menunjukan kekuatan dan kelemahan mereka dengan cara yang lebih jelas.

Pendekatan 360 degree feedback memiliki banyak aspek positif. Jack Zenger selaku pakar perilaku organisasi global mengatakan bahwa lebih dari 85% pada 500 perusahaan Fortune menggunakan proses 360 degree feedback sebagai landasan dari keseluruhan proses pengembangan kepemimpinan mereka.

Sumber: Canva
Sumber: Canva
Berikut manfaat dari 360 degree feedback :
  • Meningkatkan motivasi karyawan
  • Mendorong pengembangan karir dan pribadi yang sistematis
  • Mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan tim
  • Meningkatkan tingkat keterampilan secara umum
  • Memberikan informasi untuk perencanaan dan tinjauan kinerja
  • Meningkatkan kesadaran diri
  • Meningkatkan kesadaran dan pemahaman anggota tim
  • Memperjelas perilaku yang diharapkan dari karyawan
  • Meningkatkan komunikasi dan hubungan kerja
  • Mengurangi risiko diskriminasi
  • Membangun keyakinan dan semangat moral
  • Menciptakan budaya keterbukaan
  • Mengurangi pergantian pimpinan dan karyawan
  • Meningkatkan akuntabilitas

360 degree feedback merupakan tambahan positif untuk performance management sistem Anda ketika diterapkan dengan hati-hati dan disertakan juga pelatihan untuk memungkinkan karyawan lebih baik dalam melayani pelanggan dan mengembangkan karir mereka sendiri. Namun, jika Anda menggunakan secara sembarangan hanya karena perusahaan lain menggunakannya, 360 degree feedback akan menjadi bencana yang membutuhkan waktu berbulan-bulan dan mungkin bertahun-tahun bagi Anda untuk pulih. Jadi, pertimbangkan juga hal-hal negatif yang ada dalam proses 360 degree feedback.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun