SURABAYA - Kondisi Dunia saat ini yang semakin memprihatinkan karena terserang Pandemi Virus COVID-19.Virus ini terus bermutasi hingga menyebabkan banyaknya kekacauan dalam bidang Kesehatan,Sosial,Ekonomi,dan juga lingkungan di seluruh dunia.
Didalam bidang ekonomi,Pandemi ini menyebabkan sektor perdagangan,retail, distributor, maupun produksi sedikit terhambat karena adanya pembatasan pergerakan yang diterapkan antar negara dan juga antar daerah di Indonesia.Hal tersebut menyebabkan kondisi perekonomian warga semakin menurun bahkan beberapa pelaku ekonomi telah gulung tikar dalam usahanya.Â
Surabaya adalah salah satu kota besar dan merupakan pusat ekonomi di Jawa Timur, adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang disebabkan Virus COVID-19 membuat banyaknya perusahaan yang bangkrut,dampaknya banyak pelaku bisnis gulung  tikar dan banyak pula yang tutup untuk selamanya. Hal tersebut juga terjadi di wilayah kami RT 002 RW 001 Semolowaru Utara Gang 7, beberapa warga mengalami dampak dari pandemi  seperti pendapatan di bawah normal dan aktivitas jual beli mengalami penurunan
Di tengah perekonomian yang menurun akibat pandemi ini, bukan berarti tidak tersisa peluang dan kesempatan sama sekali. Masih banyak peluang bisnis-bisnis baru yang berpotensi menghasilkan keuntungan di tengah kondisi kritis, salah satunya yaitu bisnis sektor kuliner. Pandemi ini melahirkan banyak kebiasaan baru.Â
Orang  menjadi lebih produktif dan sadar akan pentingnya menjaga diri dari paparan virus. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk tetap maksimal melaksanakan protokol  kesehatan dan menjaga kondisi imun tubuh dengan memakan makanan yang bergizi salah satunya seperti ice cream vegan (Sweet Potato Gingerbread Ice Cream dan pembukuan sederhana).
Maka dari itu, dalam rangka pemulihan perekonomian yang menurun akibat pandemi ini,hadirnya  mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atas nama Nadia Oktavia Satya Dewi bermaksud  untuk memberikan edukasi mengenai pelatihan pembuatan produk untuk menunjang  para warga yang terdampak ekonomi agar dapat membuka usaha baru serta memberikan edukasi tentang pembukuan sederhana yang dirasa penting dalam memulai usaha baru.
Saya selaku Ketua RT 002 beserta Sudari Nadia Oktavia Satya Dewi telah berhasil melaksanakan bersama  program kerja dalam masyarakat untuk mulai membuka usaha dalam bidang kuliner terutama bidang pembuatan Ice Cream sweet Vegan.
Selain itu ,program kerja ini akan dilaksanakan di RT 002 RW 001 Semolowaru Utara Gang 7,dengan berkoordinasi dengan warga,pihak RT,dan juga mitra terkait maka proses edukasi, produksi, dokumentasi,serta promosi program kerja ini dapat terlaksana dengan baik.
Nadia menjelaskan bahwa pembuatan Ice Cream vegan (Sweet Potato Gingerbread Ice Cream dan pembukuan sederhana) ini sangat mudah dilakukan terlebih tidak membutuhkan biaya yang terlalu tinggi dan alat produksi berupa alat rumah tangga sehari-hari.Selain itu manfaat menggunakan bahan Kentang dan Juga jahe adalah merupakan sumber energi,sumber daya tahan tubuh yang baik, merupakan pengganti gula,serta anti kanker.Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kualitas imun masyarakat pada saat Pandemi COVID-19.
Dalam edukasi dan pelatihan ini juga diselipkan dengan pelatihan pembukuan keuangan usaha secara sederhana, sehingga masyarakat dapat mencatat semua proses keuangan mulai dari alat dan bahan,biaya produksi,biaya balik modal, hingga biaya untung dalam usaha yang dimulainya.