Mohon tunggu...
NADIA
NADIA Mohon Tunggu... Pelajar

Penulis berita, artikel, dan opini lepas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inovasi Ramah Lingkungan: Pembuatan Paving Block Dari Sampah Berujung Hemat

16 Agustus 2025   09:57 Diperbarui: 16 Agustus 2025   09:57 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan paving block dari sampah oleh mahasiswa KKN UIN Saizu

Banjarnegara, 16 Agustus 2025 -- Dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik, mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto di Desa Larangan memprakarsai program pembuatan paving block dari sampah plastik. Program ini mendapat dukungan warga dan perangkat desa setempat dan telah menarik perhatian masyarakat sekitar.

Ketua kelompok, Mahardika, menjelaskan bahwa ide ini berawal dari keprihatinan atas semakin menumpuknya sampah plastik di lingkungan. "Plastik sulit terurai, sehingga kami mencari cara agar bisa dimanfaatkan kembali. Dengan teknologi sederhana, plastik bisa dicampur dengan pasir dan oli bekas untuk membuat paving block yang kuat dan tahan lama," ujarnya.

Proses pembuatan dimulai dari pengumpulan sampah plastik seperti keresek, bungkus makanan, hingga botol, kemudian dicacah menjadi potongan kecil. Potongan tersebut dipanaskan hingga meleleh di dalam oli yang mendidih lalu dicampur dengan pasir dan . Adonan yang terbentuk kemudian dicetak menjadi paving block.

Menurut hasil uji coba, paving block berbahan plastik ini memiliki daya tahan yang setara dengan paving block konvensional, serta tahan terhadap rembesan air. Selain itu, biaya produksinya relatif rendah sehingga bisa menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat.

Dengan antusiasme warga sekitar, hasil paving block sebagian ada yang dibawa pulang dan sisa dari adonan tersebut digunakan untuk menambal  jalan yang rusak. Nantinya, alat pembuatan paving block ini akan diserahkan kepada karangtaruna Desa Larangan untuk program yang berkelanjutan bagi warga desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun