Mohon tunggu...
Nadia Ananta
Nadia Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keadaan Arab Pra-Islam

23 Mei 2024   08:43 Diperbarui: 23 Mei 2024   08:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Arab pra Islam merujuk pada keadaan Jazirah Arab sebelum tersebarnya Islam pada tahun 630an. Sebagian besar tanah Arab adalah gersang dan tandus, yang terdiri dari padang pasir, pegunungan bebatuan, kecuali daerah Yaman yang terkenal subur. Sehingga ada sebagianbesar mereka yang hidup di daerah tersebut dan ada juga yang menjalani hdup dengan cara berpindah-pindah (Badui) dari satu tempat ke tempat lain. Badui mengandalkan rampasan peperangan yang menhalalkan segala cara sehingga bisa dikatakan tidak terikat dengan aturan moral yang ketat.

Bangsa Arab sebelum Islam yaitu bangsa yang beruku-suku (kabilah-kabilah) dan berdiri sendiri. Hidup mereka mengikuti hawa nafsu, berpecah-pecah, saling berperang satu dengan yang lainnya, yang kuat menguasai yang lemah, wanita tidak ada harganya, berlakulah hukum rimba. Banyak perang ataupun permusuhan yang terjadi diantara kabilah-kabilah dikarenakan hal-hal sepele. Permasalahan antarsuku yang secara umum muncul akibat persengketaan hewan ternak, padang rumput, atau mata air.

Salah satu peperangan antarsuku yaitu badui yang peling awal dan paling terkenal adalah perang Basus yaitu perang antara Banu Bakr dan keluarga dekat mereka dari Banu Taghlib. Konflik itu muncul karena seekor unta betina milik seorang perempuan tua suku Bakr yang Bernama Basus dilukai oleh kepala Suku Taghlib.

Selain gemar bermusuhan, gejala sosial yang dimiliki orang Arab ketika itu adalah suka berjudi dan minum khamr, selalu memandang rendah wanita, tidak mau tunduk kepada suatu susunan pemerintahan yang baik, sangat mudah tersinggung sehingga soal yang kecil dapat menumpahkan darah besar-besaran.

Bangsa Arab sebelum Islam telah menganut agama yang mengakui Allah sebagai Tuhan mereka dan tetap diyakini sampai kerasulan Nabi Muhammad saw. Namun demikian keyakinan tersebut telah bercampur, yang disebut agama Watsaniyah (berhala) yaitu agma yang memperserikatkan Allah dengan mengadakan penyembahan kepada Anshab (batu yang bekum memiliki bentuk), Autsan (patung yang terbuat dari batu), dan Ashnam (patung yang terbuat dari kayu, emas, perak, logam dan batu) dan keyakinan primitif lainnya. Pada dasarnya adalah kepercayaan animisme, perbedaan yang tegas antara oasis dan gurun memberi mereka konsep penting paling awal tentang dewa yang memiliki peran penentu. Selain Agama Watsani, terdapat pula agama lain seperti Kristen, Yahudi, Budha, dan Zoraster (ajaran penyembahan api)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun