Mohon tunggu...
Nadia Stovina
Nadia Stovina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Deparetmen Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dukung Pentingnya Data di Era 4.0, Mahasiswa Undip Berikan Pelatihan Pembuatan Infografis dan Pengolahan Data

29 Juli 2021   13:21 Diperbarui: 29 Juli 2021   14:16 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pengenalan Infografis/Dokpri

Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)Tim II periode 30 Juni -- 12 Agustus 2021 di kampung halaman masing-masing (KKN pulang kampung). 

KKN tersebut mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan  Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata". Dalam situasi pandemi Covid-19 maka KKN Tim II Undip dilaksanakan secara online sebagai bentuk upaya untuk mencegah rantai penyebaran Covid-19.

Nadia Stovina, Mahasiswa jurusan Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Lusi Nur Ardhiani, S.Psi, M.Psi berhasil menyelenggarakan dua program kerja di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

 Kedua program tersebut yaitu pelatihan pembuatan infografis dan pelatihan pengolahan data menggunakan SPSS. Dalam pelaksanaan program yaitu secara offline dengan persetujuan dari Dosen Pembimbing KKN dan Kepala Desa. Meskipun kegiatan program kerja dilaknsakan secara offline akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pelatihan Pembuatan Infografis 

Desa Bakaran Wetan, Kabupaten Pati (11 Juli 2021) -- Mengacu pada kehidupan era 4.0 tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat. Kenyataan tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa data adalah instrument yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari.

 Dengan adanya data masyarakat bisa mengetahui keadaan dunia saat ini dan bisa mengolah data tersebut yang kemudian menjadi sebuah informasi untuk bahan suatu kajian. Dalam merepresentasikan data dan informasi harus dikemas sedemikian rupa hingga menarik minat pembaca.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam menyajikan data dan informasi dengan efektif dan mudah dipahami, salah satunya adalah melalui infografis. Infografis sangat membantu dalam menjelaskan suatu pembahasan karena penyampaian informasi secara visual mampu membuat kita lebih cepat paham dibandingkan penjelasan dengan teks saja dan diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya data yang valid dalam arti bisa dipertanggungjawabkan.

Pelatihan pembuatan infografis ini ditujukan untuk teman-teman karang taruna yang ada di Desa Bakaram Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Materi yang diajarkan dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah membuat infografis terkait Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan secara tatap muka. 

Peserta yang menghadiri pelatihan tersebut juga dibatasi yaitu hanya tujuh orang, mengingat adanya PPKM yang mengharuskan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 6M. Peserta yakni teman-teman karang taruna pada saat mengikuti pelatihan memberikan respon yang positif serta antusias yang tinggi dimana hal tersebut terlihat ketika semua peserta berhasil menyelesaikan hasil karya infografisnya.

Hasil Pembuatan Infografis Dari Peserta/Dokpri
Hasil Pembuatan Infografis Dari Peserta/Dokpri
Dengan adanya program pelatihan pembuatan infografis, diharapkan dapat menumbuhkan minat dan meningkatkan softskill khususnya teman-teman karang di Desa Bakaran Wetan taruna untuk membuat karya yang menarik, sehingga informasi yang ingin disampaikan mudah dipahami oleh pembaca.

Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan SPSS

Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia saat ini karena teknologi merupakan salah satu penunjang kemajuan Indonesia. Disamping itu, bidang pendidikan mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 

Hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi beserta pengetahuan didalamnya. Salah satu wujudnya adalah dalam melakukan penelitian yang bersifat kuantitatif, dimana tentunya ada peran ilmu pengetahuan yang menjadi dasarnya khususnya ilmu statistika. Ilmu Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang data, mulai dari pengumpulan, penyajian, analisis, interpretasi sampai penarikan kesimpulan dari data.

Metodologi dan analisis yang digunakan dalam statistika juga berbeda, tergantung pada sifat data, jumlah variabel, permasalahan dan tujuan. Oleh karena itu diperlukan manajemen dan pengolahan data yang tepat. 

Seiring dengan kemajuan yang pesat dalam bidang teknologi, muncul berbagai program komputer yang dirancang khusus untuk membantu pengolahan data statistik salah satu aplikasi atau software yang biasanya digunakan dalam pengolahan data yaitu SPSS. SPSS (Statistical  Product for    Service    Solutions) merupakan program  komputer    statistik    yang    mampu memproses   data   statistik   secara   cepat   dan akurat.  SPSS  menjadi  sangat  populer  karena memiliki     bentuk     pemaparan     yang     baik  (berbentuk  grafik  dan    tabel),  bersifat  dinamis (mudah  dilakukan  perubahan data    dan    update    analisis)    serta  mudah    dihubungkan  dengan    aplikasi    lain (misalnya  ekspor/impor data ke/dari Excel).

Modul Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan SPSS/Dokpri
Modul Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan SPSS/Dokpri

Kegiatan pelatihan pengolahan data menggunakan SPSS ini ditujukan untuk perangkat desa di Desa Bakaram Wetan, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Materi yang diajarkan dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah Statistika Dasar atau Statistika Deskriptif. 

Statistik Deskriptif lebih berhubungan dengan pegumpulan dan peringkasan data serta penyajian hasil ringkasannya. Data Statistik dapat diperoleh dari hasil sensus, survei, atau pengamatan lainnya yang umumnya masih acak, mentah dan tidak terorganisir dengan baik dan teratur baik dalam bentuk tabel, maupun grafis sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

Dalam pelatihan tersebut dihadiri sebanyak 4 perangkat desa, mengingat adanya PPKM yang mengharuskan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 6M. 

Peserta yakni bapak dan ibu perangka desa pada saat mengikuti pelatihan memberikan respon yang positif serta antusias yang tinggi dimana hal tersebut terlihat ketika semua peserta berhasil menyelesaikan olah data tersebut, sehingga menghasilkan output yang menarik guna dikemas menjadi sebuah informasi.

Kegiatan Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan SPSS/Dokpri
Kegiatan Pelatihan Pengolahan Data Menggunakan SPSS/Dokpri
Input dan Output Olah Data Menggunakan SPSS/Dokpri
Input dan Output Olah Data Menggunakan SPSS/Dokpri

Dengan adanya program pelatihan pengolahan data, diharapkan bapak dan ibu perangkat desa mampu mengolah data yang ada secara cepat, tepat, akurat dan efisien,  sehingga informasi yang ingin disampaikan bisa segera tersampaikan dengan baik.

Penulis : Nadia Stovina (S1- Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro).

Editor : Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun