Mohon tunggu...
Nadia Nabilah
Nadia Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PMM Bhaktimu Negeri Kelompok 21 Universitas Muhammadiyah Malang

Meningkatkan Minat Dan Bakat Anak Dalam Mendalami Bahasa Inggris Sedini Mungkin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tinggi Minat MIM 20 Karangasem Semarakkan Program "Home Creative Solution" bersama PMM Kel 21 UMM

25 Maret 2021   13:14 Diperbarui: 25 Maret 2021   15:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Survey lapangan dalam kegiatan PMM UMM, kelompok 21 memunculkan ide kreatif dalam membelajarkan bahasa Inggris kepada anak sebagai upaya penguatan cinta bahasa, terutama dalam meningkatkan minat dan bakat siswa MIM 20 Karangasem Jetak Paciran melalui program yang kita rancang dengan nama Home Creative Solution. Ibu I'anatut Thoifah, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan mahasiswa PMM UMM kelompok 21 menambahkan bahwa kegiatan berdasarkan hasil survey lapangan adalah kerja cerdas dan memiliki target/tujuan yang tararah.

Home Creative Solution adalah sebuah program dengan tujuan untuk mendongkrak kemampuan siswa dalam memahami bahasa inggris, dengan pembelajaran yang menyenangkan menjadikan siswa lebih mudah untuk memahaminya, selain itu memberikan pemahaman bahwa belajar bahasa inggris bukanlah hal yang sulit namun justru menyenangkan, dengan membawa novasi yang akan memberikan warna tersendiri juga menjadi pembeda dengan les bimbel pada umumnya. Lokasi pembelajaran Home Creative Solution ini bertempat di Dusun Jetak rt.03 rw 03, kami kelompok 21 PMM UMM mengajak para siswa MIM 20 Karangasem untuk bersama menjadi anak yang aktif, tanggap, inovatif, belajar berpikir cepat dan percaya diri.

Pembelajaran Home Creative Solution  dibagi menjadi 2 sesi, sesi anak kelas 1 dan untuk anak kelas 3 dan 4. Model pembelajaran yang kami lakukan adalah mengikuti kurikulum yang sudah dipelajari di sekolah dasar kemudian kami kembangkan vocabulary, penekanan pelafalan hingga penyusunan kalimat. Tak hanya itu, kami juga selalu melakukan kegiatan cerdas cermat seusai kegiatan pembelajaran inti selesai, hal ini dilakukan agar memotivasi siswa untuk selalu semangat dalam belajar serta mengevaluasi hasil belajar siswa.

dokpri
dokpri
Selama kegiatan berlangsung, total keseluruhan peserta didik berjumlah 56 anak, namun dikarenakan tingginya minat masyarakat setempat tehadap program Home Creative Solution ini menjadikan nominalnya yang awalnya hanya 56 anak berkembang menjadi 63 anak, inilah yang menjadikan program HCS ini menjadi amat meriah dan serentak. Setelah melakukan observasi dan evaluasi kami mendapati banyak sekali respon positif dan dukungan masyarakat setempat akan program HCS ini, bahkan tak sedikit masyarakat yang menginginkan agar program ini diperpanjang, hanya saja hal itu terbentur oleh jadwal PMM yang memang hanya berjalan 1 bulan. Dari beberapa respon positif, berikut adalah testimoni dari kepala sekolah MIM 20 Karangasem, salah satu wali murid, dan perwakilan peserta didik.

"Saya sangat bersyukur dengan adanya program HCS ini, karena dengan adanya program ini saya melihat ada perkembangan terkait bidang akademik maupun non-akademik siswa. Dari segi akademik kemampuan Bahasa inggris anak kelas 1-4 banyak mengalami peningkatan. Disisi non-akademik, makin tingginya rasa percaya diri mereka, lebih cepat tanggap dan juga mereka mulai berfikir inovatif" ungkap kepala sekolah MIM 20 Karangasem.

"Saya senang menempatkan anak saya untuk ikut program ini, karena nilai mata pelajarannya mengalami peningkatan terkhusus mapel Bahasa Inggris" ujar salah satu wali murid.

" Saya sangat senang bisa ikut program ini, karena bisa belajar bersama dengan teman-teman, cara mengajarnya juga seru, pelajarannya mudah dipahami dan juga banyak hadiah untuk siswa yang berprestasi" saut salah siswa yang lugu dan polos itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun