Kamu Hebat

Nama: Nadia Nihal Salsabila

NIM: 202110230311166

Masih banyak diantara kita yang masih sering tidak percaya pada diri kita sendiri. Apalagi saat berada di fase remaja. Jujur, menghadapi pertumbuhan menuju dewasa tidaklah mudah, sehingga banyak remaja-remaja yang masih mempertanyakan perkembangan dirinya dan belum yakin dengan progres dirinya untuk kedepanya. Banyak juga diantara mereka kehilangan arah dan tidak tahu hal apa yang harus dilakukan.

Salah satu penyebab insecurity bisa jadi karena beberapa faktor. Dilansir dari www.sehatq.com  yang dimuat pada Jurnal Insecure, terdapat 3 penyebab-penyebab secara garis besar seseorang merasa insecure terhadap dirinya, yaitu:

Yang pertama, kegagalan dan penolakan. dapat berdampak dua kali lipat pada ketidakpercayaan diri. Karena mereka tidak puas dengan apa yang mereka peroleh sehingga menimbulkan rasa insecurity.

Kedua, insecure karena kecemasan sosial. Akibat evaluasi orang lain menyebabkan rasa cemas yang membuat mereka menghindari situasi sosial karena merasa tidak nyaman.

Ketiga, insecure yang didorong oleh perfeksionisme. Beerapa orang dengan standar hidupnya yang tinggi dalam segala hal yang mereka lakukan. Jika mereka selalu menyalahkan diri sendiri akan timbul perasaan yang kurang layak dalam dirinya.

Dilansir dalam halodoc apabila perasaan insecure tidak diatasi, maka akan berdampak pada kesehatan seperti depresi, gangguan kecemasan,paranoid, gangguan makan, gangguan kepribadian borderline, dan lain lain. 

Maka dari itu disini kita sama-sama belajar untuk bagaimana kita bisa menghargai diri kita, belajar menghargai apa yang sudah kita capai meskipun terkadang hasilnya mengecewakan, namun disituah secara tidak langsung kita sedang berproses untuk menuju yang lebih baik lagi. Tidak ada yang instan di dunia ini, nikmati prosesnya, jangan terlalu menuntut diri sendiri untuk lebih sempurna. Cukup lakukan yang terbaik, karena sadar tidak sadar kegagalan yang mengantar kitamasuk kedalam pintu dewasa. 

Berhenti untuk berkompetisi dengan orang lain maupun diri kita sendiri. Kita semua memiliki porsi masing-masing untuk tumbuh dewasa, tidak bisa disama ratakan. Biarkan mereka tumbuh dengan caranya, dan kita dengan cara kita masing-masing. Tetaplah belajar untuk kedepanya, dan jangan takut untuk belajar maupun mencoba hal-hal baru. Pengalaman juga berperan penting dalam pertumbuhan kita.

Jangan terlalu menyalahkan diri kita masing-masing untuk memaksa diri kita memenuhi standar kita. Beri apresiasi terhadap diri kita, setiap apasaja yang telah kita lakukan sebagai bentuk self love.