Mohon tunggu...
Salsa.Nadhira
Salsa.Nadhira Mohon Tunggu... Freelancer - A Beginner

Social Science and Politics enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hubungan Internasional dalam Islam, Sebuah Konsep

29 Oktober 2019   06:13 Diperbarui: 29 Oktober 2019   07:18 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain (madaniyun bi-t-thab'i). HI telah ada sebelumnya dan telah dilakukan oleh Rasulullah SAW sejak beliau memulai dakwahnya. ada 2 faktor yang mengiringi pertumbuhan hubungan internasional, yaitu: (1) Karena permusuhan dan peperangan; dan (2) Karena Perdamaian. 

a. Cakrawala HI dalam Islam

Sesunggunghnya kemuajuan dakwah Islam itu sedikit banyak menolong hubungan internasional dalam 2 hal, yaitu:

1. Pembangunan semesta dan kemajuan peradaban adalah tujuan dari tindakan manusia, adab, fikiran yang diberi hidayah, dan akal yang rapih {Q.S At-Taubah [9]: 105} 

2. Tolong menolong dalam Islam juga bertujuan untuk meraih kebahagiaan dunia akhirat karena manusia adalah khalifah di bumi.

Dari tumbuhnya mu'amalah antar manusia dengan sebaik-baiknya akan membentuk sebuah ukhuwah dan persamaan, membangun rasa saling menghormati dan rasa percaya diri, menciptakan kebahagiaan baik bagi diri maupun orang lain yang menimbulkan sifat saling tolong menolong serta suka memerangi kedzaliman dan aniaya. 

b. (Bidang Damai) Politik Ekonomi

Keselamatan merupakan asas kemajuan dan bentuk perwujudan kebaikan atas dunia. Adapun asas-asasnya dalam Islam adalah

1. Aspek Politik

Politik terbagi menjadi 2 macam, yaitu keadilan dan kedzaliman. Politik yang dzalim adalah sesuatu yang tidak ada ketetapan di dalamnya. Jangan sampai menghalalkan segala cara untuk mencapai suatu tujuan, bahkan sampai mengintervensi daerah orang lain. Adapun politik keadilan sellalu berlandaskan pada pedoman agama dan akhlaq. Seperti halnya Islam yang mempunyai tujuan untuk mengayomi dan mencapai kemaslahatan dunia dan akhirat.

2. Aspek Ekonomi

Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang yang mementingkan kesejahteraan rakyatnya. Perdagangan yang dilakukan  dalam Islam adalah salah satu faktor yang memudahkan Khalifah dalam upayanya untuk menyebarkan agama Islam. 

c. Masa Peperangan

Jika kita berbicara mengenai jihad, persenjataan dan peperangan, diperlukan sebuah pembahasan yang mendalam karena perlu mengkaji atsar peperangan dalam fiqh  yang merupakan bagian dari pelajaran khilafiyah. Pengertian al-harbu dalam Islam adalah keadaan darurat untuk mempertahankan diri dari musuh, bukan untuk menghancurkan wilayah musuh. Bahkan seluruh ghazwah yang dengan total 27 ghazwah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, hanya untuk mempertahankan negara dan agama. 

Seluruh umat Muslim telah memahami bagaimana tata cara dan adab dalam berperang, baik dengan tawanan maupun dengan tentaranya. Qawa'id atau dalil-dalil dalam Al-Qur'an terkait peperangan juga selaras dengan isi Perjanjian Jenewa (Konvensi Jenewa), karena Islam mendatangkan ilmu tersebut langsung dari Sang Pemilik Ilmu. Dalam nilai-nilai keislaman, tidak ada penghinaan, pengkhianatan dan permusuhan.

Islam sangat menjaga risalah kemaslahatan dunia dengan mengayomi kehormatan manusia. Semua ini menjadikan HI dalam Islam sebagai tauladan dan contoh bagi seluruh bangsa yang hukumnya berlandaskan pada mu'amalah manusia yang didasari oleh persahabatan, kasih sayang, hikmah dan keadilan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun