Mohon tunggu...
Nadhif Nidhom
Nadhif Nidhom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi yang belum bisa melakukan banyak hal.

sebuah ruang untuk belajar menghargai proses.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daya Tarik Online Shop: Teori Masyarakat Jejaring-Manuel Castlles

15 Desember 2022   05:15 Diperbarui: 15 Desember 2022   05:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teknologi yang berkembang di masyarakat saat ini awal mulanya untuk memudahkan pekerjaan dan komunikasi. Tetapi berjalannya waktu justru teknologi mempengaruhi setiap apa yang dilakukan manusia. Seperti contoh market place, online shop yang pada intinya berjualan menggunakan media sosial. Bahkan dari sebelum adanya pandemic covid-19 hal tersebut sudah ada terlebih dahulu.

Menjadi mahasiswa rantau kebanyakan dari mereka adalah orang mampu, mengapa demikian karena berani ambil resiko untuk menuntut ilmu jauh dari tempat tinggalnya. Saudara saya contohnya, dari semenjak awal masuk kuliah hingga berdomisili Jogja hampir semua barang yang ia beli dari sandang hingga pangan selalu menggunakan pesanan online. Jadi, hampir tiap minggu keranjang untuk menaruh paket yang datang terisi dengan paket, bahkan sudah dicantumkan nama siapa saja yang sering memesan barang melalui online. Disisi lain ketika saya bertemu dengan dia minimal sehari membuka aplikasi online shop walau hanya sekedar melihat-lihat barang kemudian dimasukkan keranjang dan belum pasti kapan membeli barang tersebut yang jelas barang yang dia inginkan setidaknya ada gambaran sewaktu-waktu ingin membelinya nanti, atau hanya sekedar mengambil koin harian fitur ini bertujuan untuk mengambil bonus walau hanya beberapa perak saja.

Hal tersebut termasuk dalam kategori pembelian Impulsif yakni pembelian tanpa perencanaan yang dilakukan secara spontan, segera, terburu-buru, dan didorong adanya aspek psikologis serta didasari hasrat, mood, dan emosi. Penyebab dari perilaku impulsif ini dapat didorong oleh faktor eksternal, salah satunya daya tarik iklan.

Menurut saya, pengalaman ini merupakan contoh tentang teori masyarakat jejaring karena masyarakat selama 24 jam kehidupannya berjalan beriringan dengan teknologi. Dari pagi hingga malam mereka pasti membutuhkannya, maka pengalaman yang saya contohkan mengenai pembelian sandang dan pangan online ini membuat sebuah kemudahan bagi kehidupan mereka dari segi aksesnya yang tergolong mudah dipahami.

Saya mengenal teori masyarakay jejaring Manuel Castells dari jurnal yang berjudul "Memahami Masyarakat dan Perspektifnya", karya Donny Prasetyo, Irwansyah. Dalam jurnal tersebut memaparkan jika masyarakat jaringan menurut Manuel Castells berpandangan bahwa informasional dan masyarakat jaringan adalah informasi yang tersebar luas dan dapat di akses oleh siapa saja, jadi dapat kita katakan bahwa peran teknologi informasi. Konsep ini menonjolkan peran yang dimainkan oleh teknologi informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari tempat kerja, perjalanan dan sarana hiburan yang tersedia.

Menurut pemahaman saya, teori masyarakat jejaring itu muncul mengikuti suatu perkembangan yang berkaitan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat itu berada dalam suatu jejaring atau jaringan yang berkaitan antara manusia dengan manusia yang lain dengan memanfaatkan kemajuan teknologi baik informasi dan komunikasi.

Pada masyarakat jejaring seluruh informasi sudah dapat dijangkau melalui media teknologi komunikasi dan jaringan internet. Teknologi yang berkembang di masyarakat saat ini awal mulanya untuk memudahkan pekerjaan dan komunikasi. Tetapi berjalannya waktu justru teknologi mempengaruhi setiap apa yang dilakukan manusia. Seperti contoh yang saya berikan di atas yakni market place, online shop yang pada intinya berjualan menggunakan media sosial. Bahkan dari sebelum adanya pandemic covid-19 hal tersebut sudah ada terlebih dahulu. Namun adanya pandemi justru meningkatkan profit kepada penjual-penjual online shop sehingga daya tarik kepada masyarakat semakin tinggi hingga muncul berbagai macam inovasi berjualan dimedia sosial.

Manuel Castells lahir di Barcelona pada tahun 1942 dalam sebuah keluarga Francisco Franco. Castells merupakan profesor di Open university of Catalonia dan pakar analisis Urbanisasi. Castell menerbitkan sebuah karya trilogi "The information Age" yang berisi 3 volume yaitu volume 1 "The Rise of Network Society" (1996) menekankan masalah sosial struktural seperti teknologi, ekonomi dan tenaga kerja proses yang meletakkan dasar bagi era informasi'. Volume 2 "The Power of Identity" (1997a) perhatian utama adalah dengan sosiologi yang dari 'masyarakat jaringan', khususnya dengan gerakan sosial yang muncul dalam menanggapi perubahan fundamental dan kemudian mengambil keuntungan dari keadaan baru disajikan. Volume 3 "End of Millenium "(1998) adalah yang paling eksplisit bersangkutan dengan politik, tema utama adalah inklusi sosial dan eksklusi, dan menjadikan pembelajaran pada Uni Soviet untuk masa depan Eropa, munculnya pinggiran Pasifik dan secara signifikan dalam jaringan kejahatan global.

Referensi:

Nur Pramudyo, Gani "Masyarakat Jaringan" (Manuel Castells) diakses melalui https://www.ganipramudyo.web.id/2017/07/riview-masyarakat-jaringan-manuel.html?m=1. 15 Desember 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun