Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

5 Pesan Moral dari Drama Korea Welcome to Samdalri, Bak Pelukkan Hangat

25 Februari 2024   11:59 Diperbarui: 25 Februari 2024   12:14 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: tv.jtbc.co.kr/samdalri)

Satu lagi drama Korea yang berhasil membuat penonton jatuh hati dengan ceritanya yang sederhana, hangat, menyentuh, tetapi begitu relatable, yakni Welcome to Samdalri. Ditulis oleh Kwon Hye Joo dan disutradarai oleh Cha Young Hoon, drama yang memasangkan Ji Chang Wook dan Shin Hye Sun ini baru saja menayangkan episode terakhirnya pada Minggu, 21 Januari lalu. Namun, sepertinya penonton akan susah move on tidak hanya dari kedua karakter utamanya, termasuk juga karakter-karakter pendukung yang melengkapi cerita menyenangkan dari drama Korea satu ini.

Singkat sinopsis, drama Korea ini bercerita mengenai Desa Samdal-ri yang berada di Pulau Jeju, Korea Selatan. Kampung halaman dari Cho Sam Dal/Cho Eun Hye (Shin Hye Sun) yang sudah kurang lebih 10 tahun lamanya ia tinggalkan pergi merantau, ke Seoul untuk berkarir sebagai fotografer. Di lain sisi, Sam Dal meninggalkan Jeju dengan banyak perasaan dan kisah yang belum selesai.

Contohnya, mengenai perpisahannya dengan Cho Yong Pil (Ji Chang Wook), hingga pertentangan yang sempat ibunya, Ko Mi Ja (Kim Mi Kyung) nyatakan ketika Sam Dal memutuskan ingin merantau. Setiap konflik yang diangkat dalam drama ini seakan begitu dekat dengan penonton, hingga meninggalkan banyak pesan moral. Apa saja? Yuk bedah melalui artikel berikut ini!

  1. Mengalah bukan artinya kamu menyerah

Karir Cho Sam Dal sebagai fotografer populer bernama Cho Eun Hye harus runtuh, tatkala sebuah gosip miring mengenai dirinya merundung asisten fotografer Bang Eun Ju (Jo Yun Seo) tersebar. Tidak diberi kesempatan untuk membela diri, Sam Dal bersama kedua saudaranya yang terus dikejar wartawan akhirnya memutuskan bersembunyi dengan pulang ke kampung halaman mereka, di Desa Sam Dal-ri. Dalam situasi ini, Cho Sam Dal seakan mengalah pada Bang Eun Ju yang faktanya justru juga menjadi selingkuhan kekasihnya di Seoul.

Pertama-tama, berbagai proyek harus dibatalkan, ia juga batal menjadi fotografer resmi untuk sebuah majalah ternama dari Paris. Belum lagi pameran pentingnya setelah 10 tahun berkarir juga harus ditunda. Setelah semua deretan konflik tersebut, saat Sam Dal akan kembali bangkit menggunakan nama aslinya dengan pameran bertemakan Pulau Jeju,  lagi-lagi Sam Dal harus berhadapan dengan wartawan yang secara tak langsung mengagalkan kerja sama pameran bersama kantor BMKG daerah tersebut.

Cho Yong Pil pun sempat kecewa melihat Sam Dal ingin mundur lagi karena ulah warganet dan wartawan yang terus menyudutkannya. Namun, ternyata Sam Dal sudah belajar, ada kalanya ia perlu mengalah dan mundur selangkah sejenak. Untuk mencari jalan atau kesempatan lain yang lebih baik untuknya. Ternyata Cho Sam Dal telah menemukan tempat pameran foto lain yang bisa digunakan. Strategi Sam Dal untuk bangkit dan meraih tujuannya ini patut diacungi jempol. Jika satu-satunya cara untuk tetap maju memang adalah mengalah, jangan pernah kecewa, karena kamu selalu bisa menemukan cara lain untuk tetap maju.

  1. Keterpurukan mengajarkanmu untuk melihat banyak hal dengan lebih bermakna

Cho Sam Dal sudah bertahun-tahun meninggalkan Pulau Jeju. Bahkan, selama ini ia dan kedua saudaranya Cho Jin Dal (Shin Dong Mi) dan Cho Hae Dal (Kang Mi Na) juga tidak pulang kampung saat perayaan hari besar. Salah satu sebabnya sebenarnya karena Sam Dal menghindari bertemu dengan mantan kekasihnya, Cho Yong Pil. Sebagai wanita yang besar di desa kecil Jeju, Sam Dal juga selalu berambisi untuk bisa keluar dari wilayah kecil tersebut dan membuktikan pada ibunya bahwa ia bisa sukses di Seoul.

Meski karirnya sempat sangat cemerlang di Seoul, Sam Dal seakan memiliki banyak kenangan kurang baik dengan Jeju, hingga rumor miring ini mengharuskannya pulang ke Jeju. Di Jeju awalnya ia takut akan omongan orang-orang di Desa Samdal-ri yang sering kali menyebar dengan mudah, takut disudutkan, dianggap gagal, hingga takut jadi bahan pembicaraan sebagai wanita yang dicampakkan atau mencampakkan Yong Pil. Di lain sisi, ia juga merasa bersalah, pulang kembali ke Jeju karena membuat masalah di Seoul dan takut membuat orang tuanya kecewa.

Namun, faktanya semua wujud ketakutan itu tidak begitu menyeramkan, karena pada dasarnya orang-orang di Jeju hanya begitu perhatian padanya. Ini terbukti ketika para tetangga dan teman-teman lima sekawan termasuk Yong Pil yang sudah lama tidak ditemuinya, justru menjadi tameng pelindung saat Bang Eun Ju hingga para wartawan datang. Ia juga lebih bisa membangun keakraban dan hubungan baik dengan orang tuanya. Sam Dal juga bisa menyelesaikan kesalahpahaman dengan Yong Pil, cinta sejatinya. Paling penting, keterpurukan ini telah mengajarkannya untuk lebih mengenal dan mencintai segala kekurangan dan kelebihan dari Cho Sam Dal, bukan Cho Eun Hye.

  1. Setiap orang punya 'timing' masing-masing untuk bisa bersinar

Di balik kesuksesan Sam Dal merantau dari Jeju ke Seoul, ia telah melalui berbagai kesulitan, ujian, dan rintangan. Tidak langsung mengecap kesuksesan sebagai fotografer terkenal, ia juga kurang lebih hampir sepuluh tahun dahulu bertahan sebagai asisten fotografer. Sam Dal bahkan pernah merasakan pekerjaan yang benar-benar sibuk, hingga tidak sempat makan atau mandi berhari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun