2. Sekitar 90 persen anak perempuan remaja dan perempuan muda tidak menggunakan internet di negara-negara berpenghasilan rendah, sementara teman sebaya laki-laki mereka dua kali lebih mungkin untuk online.
3. Secara global, anak perempuan berusia 5-14 tahun menghabiskan 160 juta jam lebih banyak setiap hari untuk perawatan dan pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar daripada anak laki-laki pada usia yang sama.
4. Anak perempuan remaja terus menyumbang 3 dari 4 infeksi HIV baru di kalangan remaja.
5. Hampir 1 dari 4 anak perempuan remaja yang menikah atau berpasangan berusia 15-19 tahun telah mengalami kekerasan fisik atau seksual dari pasangan intim setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Selain itu di Indonesia sendiri permasalahan kekerasan terhadap anak khususnya perempuan masih menjadi salah satu masalah serius. Banyak anak perempuan di Indonesia mengalami kekerasan mulai dari kekerasan fisik, psikis, bahkan kekerasan seksual.
Kemudian anak perempuan di Indonesia juga sering kali menjadi kelompok rentan baik di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Maka dari itu, peringatan ini penting agar permasalahan-permasalahan tersebut bisa terselesaikan atau dihilangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI