Â
Di dunia ini ternyata ada makhluk laut kecil bernama *Turritopsis dohrnii*, si ubur-ubur mungil dari Laut *Mediterania*, yang dijuluki sebagai *"ubur-ubur abadi."* Kenapa? *Karena hewan ini punya kemampuan untuk mengulang siklus hidupnya dari dewasa kembali ke fase bayi* (polip), dan bisa terus melakukan itu berulang-ulang!
Ketika ubur-ubur ini terluka, sakit, atau mengalami kondisi lingkungan yang buruk, alih-alih mati seperti makhluk hidup pada umumnya, *ia justru "me-reboot" dirinya sendiri*. Ia berubah kembali menjadi bentuk awalnya, semacam *mode respawn biologis*, kayak nge-reset game hidupnya.
* Proses ini dikenal sebagai transdiferensiasi*, di mana *sel-sel dewasa di tubuh ubur-ubur ini bisa berubah kembali jadi sel-sel muda* yang punya potensi untuk berkembang ke berbagai jenis sel lain. Kemampuan ini langka banget di dunia hewan, dan ilmuwan pun masih terus menelitinya *karena bisa membuka peluang besar dalam ilmu anti-aging dan regenerasi sel manusia. *
* Tapi meski terdengar immortal*, bukan berarti ubur-ubur ini tidak bisa mati ya. *Ia tetap bisa tewas* kalau dimakan predator, terkena penyakit parah, atau mengalami kerusakan besar. *Namun secara biologis, tidak ada batas usia alami yang membuatnya menua dan mati karena umur*. That's why mereka disebut *"biologically immortal". *
* Fenomena ini membuktikan bahwa alam menyimpan rahasia yang luar biasa tentang kehidupan dan umur panjang*. Mungkinkah suatu hari manusia bisa belajar dari Turritopsis dan menciptakan teknologi perpanjangan hidup? Siapa tahu... Masa depan bisa saja dimulai dari ubur-ubur kecil ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI