Sarapan Terakhir Dengan Nasi Pecel Warung Tansu Bu Amik yang Legend di Kampung Inggris Pare

Sebelum meninggalkan kampung inggris, saya menyempatkan sarapan dulu di warung Tansu Bu Amik. Warung ini terkenal di kampung inggris karena ketan susunya yang murah dan enak. Tak heran, jika warung Tansu Bu Amik selalu ramai oleh pelajar yang berlalu lalang menikmati makanan di sini. 

Tempatnya dekat dengan persawahan, sehingga membuat tempat ini tenang dan sejuk. Angin sepoi-sepoi dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata, membuat pelanggan betah berlama-lama nongkrong di warung Tansu Bu Amik. 

Pecel jawa timur memang tidak pernah gagal. Pertama kali saya mencoba makanan di kampung inggris sangat cocok dengan lidah saya. Meskipun hanya warung kecil, tapi cita rasanya berkelas. 

Pagi itu, adalah terakhir kalinya saya sarapan di sekitar kampung inggris.  Siangnya, saya langsung pulang. Bagi saya yang tidak terbiasa sarapan, nasi pecel yang saya makan terasa begitu nikmat. Lambung saya aman-aman saja setelah sarapan dengan level berat. 

Saya sangat setuju jika warung Tansu Bu Amik ini direkomendasikan oleh para pelajar yang datang ke kampung inggris. Bahkan ada yang sudah menjadi langganan. Benar-benar nggak ada bosannya deh, kalau soal makanan di kampung inggris. 

Seporsi harga 10k dengan lauk yang banyak. Bumbunya melimpah dan khas peyek yang bikin pecelnya begitu nikmat. Gurih, pedas, dan yang pastinya bikin kenyang. 

Warung nasi pecel memang banyak di kampung inggris, tapi warung Tansu Bu Amik selalu menjadi incaran para pelajar. Buat kamu yang mau ke kampung inggris, jangan lupa mampir, ya. Lokasinya dengan pasar senja atau lapangan Tulungrejo. 

Dijamin bakal repeat order.