Mohon tunggu...
Nabilla Aritania
Nabilla Aritania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Bekerja Keras

Lakukan secara optimal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sanankerto Melalui Bumdes

26 Mei 2021   07:37 Diperbarui: 26 Mei 2021   07:52 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Wisata Boonpring / dokpri

ABSTRAK

Sebagai lembaga, BUM Desa memiliki fungsi sebagai lembaga sosial sekaligus lembaga komersial. Sebagai lembaga kemasyarakatan, semua hasil akhir yang dihasilkan melalui BUM Desa ditunjukkan untuk kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam menyediakan beragai kebutuhan dan pelayanan sosial demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan sebagai lembaga komersial, BUM Desa berorientasi pada keuntungan melalui mekanisme pengelolaan potensi desa sebagai sumber daya yang dapat dipertukarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana BUMDES dalam meningkatkan kesejahteraan melalui  potensi sumber daya alam yang dimiliki yaitu bambu dengan pembukaan ekowisata Bonnpring dan pemberdayaan masyarakat sekitar melihat pada saat itu masyarakat nya masih memiliki pendapatan yang rendah.

Kata Kunci: BUMDES, PEMBERDAYAAN

PENDAHULUAN 

Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik, yang dicirikan oleh tiga macam kemampuan kewarganegaraan, antara lain: pengetahuan kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan, dan karakteristik kewarganegaraan. Jika pendampingan yang diberikan oleh pendamping desa dapat mendukung keberhasilan proses pemberdayaan, maka ketiga kemampuan tersebut dapat dimiliki oleh masyarakat desa. Dengan memilih strategi pembinaan dan pemberdayaan yang tepat, pendidikan kewarganegaraan akan menjadi pendidikan yang menarik. Sehingga tercapainya tujuan pendidikan kewarganegaraan. Strategi yang dapat diterapkan adalah mengembangkan strategi pendidikan berbasis kearifan lokal. Eksplorasi dan pengembangan strategi pendidikan berbasis kearifan lokal melalui pendidikan kewarganegaraan dapat dikatakan sebagai gerakan menuju basis nilai budaya daerah, sebagai bagian dari jati diri bangsa dan sebagai penyaring pengaruh budaya lainnya di masa depan.

Saya bisa melihat strategi pengembangan pendidikan secara langsung berbasis kearifan lokal di lingkungan sekitar saya. Saya dapat melihat bahwa desa memberdayakan masyarakatnya. Desa ini kaya akan sumber daya bambu dan kayu alami. Badan usaha pedesaan (BUMDES) berinovasi melalui pemanfaatan bambu. Tujuan BUMDES adalah untuk memajukan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Sebelum melaksanakan proses pemberdayaan, kita harus mampu memahami peran serta warga dalam merawat lingkungan sekitar. Partisipasi warga dalam kehidupan sosial merupakan harapan untuk mewujudkan cita-cita sosial. Oleh karena itu, di desa ini peran serta masyarakat sekitar sangat dibutuhkan sehingga mereka harus menyadari bahwa warga yang setia memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekitarnya. Karena jika masyarakat sekitar tidak memahami hal tersebut maka akan sulit untuk mencapai kewenangan masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan masyarakat membutuhkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi nilai dan tujuan yang berkaitan dengan lingkungan sekitarnya. Karenanya, pihak desa berusaha memberdayakan masyarakat setempat

METODE

Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pandangan Moleong sejalan dengan Bogdan dan Taylor (1975) yang mengartikan bahwa penelitian kualitatif juga memasukkan metode prosedur penelitian yang digunakan untuk menghasilkan data deskriptif. Data deskriptif adalah data yang ditulis dengan menggunakan kata-kata detil. 

Studi ini menganalisis pemberdayaan BUMDES kepada masyarakat lokal. Objek penelitian sebagai variabel bebas adalah BUMDES, dan variabel terikatnya adalah masyarakat sekitar. Gunakan teknik observasi, wawancara, dan pengumpulan data dokumen. Teramati dengan mengamati aktivitas BUMDES dan masyarakat sekitar. Wawancara dilakukan melalui wawancara langsung yang subjeknya salah satu masyarakat penghasil bambu dan produk BUMDES. Gunakan dokumen yang dapat mendukung penelitian.

PEMBAHASAN 

Desa Sanankerto merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Malang dan merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Turen. Desa ini dikenal memiliki sumber daya alam bambu yang sangat melimpah. Seluas 3 hektar terdapat hutan bambu pada desa tersebut. Sumber daya alam bambu yang sangat melimpah tersebut dikelola Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ). BUM Desa Kerto Raharjo merupakan BUM Desa yang dimiliki oleh Desa Sanankerto dengan dasar hukum pembentukan adalah Peraturan Desa Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Pendirian, Pengurusan. Dan Pengelolan Badan Usaha Milik Desa walaupun pendirian BUMDES ini pada tahun 2016 tetapi BUMDES Desa Sanankerto mulai aktif pada tahun 2017. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun