Mohon tunggu...
Nabilla AzZahra
Nabilla AzZahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka dengan kuliner dan minat di bidang perbankan syariah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemiskinan: Biang Kerok Kemiskinan di Indonesia

5 Maret 2024   02:00 Diperbarui: 5 Maret 2024   02:06 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kemiskinan: Biang Kerok Kemiskinan di Indonesia

Kemiskinan merupakan masalah yang serius di Indonesia dan memiliki dampak yang luas pada masyarakat. Artikel ini akan membahas beberapa faktor penyebab kemiskinan di Indonesia.

Menurut anggota Kaukus Ekonomi Fraksi PDI Perjuangan, Arif Budimanta, meskipun terjadi penurunan kemiskinan secara statistik pada tahun 2012, namun secara kualitas kemiskinan justru mengalami involusi dan cenderung semakin kronis. Indeks keparahan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan, meningkat hampir dua kali lipat selama tahun 20121.

Beberapa faktor penyebab kemiskinan di Indonesia antara lain:

  1. Kondisi sosial-ekonomi : Kemiskinan sering kali terkait dengan rendahnya kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu layanan pendidikan2.

  2. Krisis ekonomi : Krisis ekonomi seperti yang terjadi pada bulan September 2022 dapat berdampak negatif terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Pemutusan hubungan kerja di sektor karya padat dan dampak pandemi COVID-19 telah menyebabkan peningkatan angka kemiskinan3.

  3. Kurangnya akses pendidikan : Tingkat pendidikan yang rendah dapat menjadi faktor penyebab kemiskinan. Kurangnya keterampilan, wawasan, dan pengetahuan yang memadai dapat menghambat seseorang dalam mencari pekerjaan yang layak4.

  4. Kurangnya akses kesehatan : Kualitas kesehatan yang buruk juga dapat menyebabkan kemiskinan. Terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dapat mempengaruhi kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.

  5. Kebijakan pemerintah : Kebijakan pemerintah yang tidak mengutamakan pengentasan kemiskinan juga dapat menjadi faktor penyebab. Pemerintah perlu melakukan upaya yang terintegrasi untuk mengatasi masalah kemiskinan.

Penting untuk dicatat bahwa kemiskinan adalah masalah kompleks dan multifaktorial. Upaya penanggulangan kemiskinan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun