Kerupuk Petis merupakan cemilan yang berasal dari Kabupaten Kendal. Kerupuk Petis adalah kerupuk yang berbahan asal dari tepung Tapioka. Sedangkan Petis berasal dari udang atau ikan. Kerupuk petis ini adalah makanan ciri khas dari Kabupaten Kendal ( Desa Sijeruk).
Di wilayah Sijeruk terdapat banyak pengerajin kerupuk petis. Banyak kerupuk setengah jadi yang dijemur memenuhi halaman rumahnya, hingga sampai jalan jalan kampong.
Indusri rumahan kerupuk petis ini sudah dimulai sejak tahun 1980-an,yang di mulai oleh beberapa warga dikampung yang sudah dikenal sebagai perajin Kerupuk Petis.
Pencetus Kerupuk Petis yang pertama adalah diproduksi oleh Ny Asmiyatun dan Basari, sekarang sudah banyak ditekuni beberapa warga setempat untuk menambah penghasilan keuangan.
Kerupuk Petis adalah makanan ringan dari bahan tepung tapioka yang di beri campuran bumbu bumbu dapur seperti bawang, ketumbar, garam, dan dicampur petis atau olahan rebon(bibit udang local).
Usaha home industri ini masih sangat bergantung pada sinar matahari untuk pengeringan, namun jika sinar matahari tidak maksimal maka akan mengganggu proses pengeringan maka akan mengubah kualitas dari kerupuk setengah jadi. Kadar air yang tidak sepenuhnya mongering, akan menimbulkan jamur sehingga kerupuk petis tidak maksimal.
Kerupuk petis kurang baik jika diproduksi pada musim penghujan, kaena untuk membuat kerupuk petis setengah jadi harus dibutuhkan terik matahari yang sangat menyengat selama dua hari agar hasilnya maksimal.
Harga kerupuk petis ini sangat relatif murah, hanya dengan uang puluhan ribu kini sudah bias menikmati kerupuk petis khas  kota Kendal ini.
Banyak juga warga Kendal yang menjadi TKI di luar negri jika berangkat bekerja ada yang membawa kerupuk petis untuk oleh oleh dan tidak sedikit warga Kendal atau luar kota yang membeli kerupuk petis ini untuk oleh oleh kelurga atau kerbat dikarenakan harga yang bersahabat dan rasanya sangat nikmat.
