Mohon tunggu...
NABILA UFAIROH
NABILA UFAIROH Mohon Tunggu... Freelancer - CAT LOVER

Disetiap rupiahku ada hak kucing jalanan di dalamnya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

"Zona Manis", Berawal dari Ngidam sampai Hasilkan Omzet 200jt Per Bulan!

1 Agustus 2021   12:07 Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:06 4624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

zonamanis-31072021-0008-61062a4b06310e58036a7792.jpg
zonamanis-31072021-0008-61062a4b06310e58036a7792.jpg
 Biasanya sesuatu yang manis, indah, cantik, ada jatuh bangun dan nangis darah di perjalannya. Begitupun Zona Manis! Di balik hal-hal manis yang Zona Manis hadirkan kepada kita, ada banyak hal yang rasanya bahkan nggak bisa didefinisikan. Pahit, asam, asin, pedas, kecut, menjadi saksi bisu yang turur mewarnai perjalanan Zona Manis. 

Berawal dari jualan nasi kuning dan sate di CFD yang akhirnya harus tutup dikarenakan pandemi, Nadia Syavira, selaku pemilik dari Zona Manis sempat jatuh ke dasar dan dirasa nggak akan bisa bangkit. Sampai akhirnya Teh Nadia justru menemukan hal manis yang sebelumnya nggak pernah dibayangkan. 

Gara-gara ngidam Choux di tengah pandemi, saat itu cukup berat untuk Teh Nadia dan keluarga, "duh, mahal" kata Teh Nadia saat itu kepada sang partner, kang Izar. Mengingat memang harga Choux saat itu tergolong cukup mahal ya. Maka terbersitlah ide cemerlang yang membawa Teh Nadia ke dunia yang manis, "gimana kalau kita bikin aja?" 

Zona Manis
Zona Manis

Berawal dari sana, Teh Nadia mulai menekuni pembuatan Choux. Percobaan berulang kali, gagal berulang kali. Sudah nggak keitung, deh, berapa resep yang dicoba dan dimodifikasi. Sudah nggak terhitung berapa terigu yang tercipta menjadi produk gagal. Apakah Teh Nadia pernah nyerah? Oh jelas pernah! Siapa sih, yang nggak nyerah dan putus asa kalau gagal berkali-kali?Saat itu ceritanya, Teh Nadia terhalang peralatan yang nggak cukup memadai untuk menghasilkan Choux yang sempurna, tapi, untuk mengupgrade alat pun membutuhkan modal yang nggak sedikit.

Melalui pertimbangan yang matang, lalu mengambil langkah yang paling sedikit risiko. Teh Nadia dan Kang Izar memilih untuk terus maju pantang lihat ke belakang, dan berkat pilihan hari itu, hari ini warga Bandung punya Zona Manis sebagai jajanan tercinta! 

Pembuatan Choux
Pembuatan Choux
Apa selesai sampai di situ? Oh tentu tidak. Ditolak oleh pemilik gedung, kekurangan modal, kesulitan mengevaluasi rasa, dan banyak kesulitan yang dihadapi oleh Teh Nadia dan Kang Izar. Kesulitan-kesulitan yang hanya bisa dilalui oleh manusia manusia hebat. Sampai akhirnya berbuah manis, semanis kudapan yang disajikan oleh Zona Manis! Memang ya, perjuangan nggak pernah membiarkan hasil bertepuk sebelah tangan! 

Selama prosesnya, Teh Nadia banyak memanfaatkan peranan media sosial dan iklan yang saat ini gampang sekali untuk diakses dan dipelajari. Salah satu langkah yang ditempuh oleh Teh Nadia untuk memasarkan Zona Manis untuk lebih luas adalah melalui Ig Ads dan menggunakan jasa influencer atau yang biasa kita sebut dengan selebgram. 

Sambil terus mempelajari sistematika penjualan secara online, Teh Nadia terus menyempurnakan kualitas hidangan berkali-kali. Hingga akhirnya Teh Nadia menemui hal manis hasil dari jatuh bangunnya dalam memperjuangkan Zona Manis agar sampai di titik bisa menghasilkan omzet 150-200jt per bulannya! WOW banget, kan? Siapa yang jadi tertarik berbisnis?

Choux Black Sesame
Choux Black Sesame
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun