Balangan -- Upaya pencegahan hipertensi terus dilaksanakan, termasuk melalui langkah sederhana dengan memanfaatkan bahan alami. Salah satunya adalah sosialisasi mengenai manfaat infused water kurma dan mentimun yang dilakukan oleh Nabila Sativa, mahasiswa KKN UMBJM, di Desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Sabtu (9/8/2025).
Kegiatan yang bertempat di Kantor Desa Lama Bungin ini diikuti oleh warga setempat dengan penuh antusias. Sosialisasi dimulai dengan pretest untuk mengukur pengetahuan warga tentang infused water sebelum materi disampaikan. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai manfaat, bukti ilmiah, dan cara membuatnya, dilakukan postest yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang infused water sebagai solusi alami penurun hipertensi.
Tak hanya teori, kegiatan ini juga menghadirkan demonstrasi langsung. Seorang ibu warga Desa Bungin didampingi Nabila Sativa membuat infused water dari kurma dan mentimun. Setelah itu, seluruh peserta diberi kesempatan mencicipi minuman sehat tersebut.
"Enak, segar, rasanya ada sedikit manis dari kurmanya, tapi bukan manis banget," ungkap salah satu warga setelah mencoba. Respon positif ini menunjukkan bahwa infused water dapat diterima sebagai alternatif minuman sehat yang mudah dibuat di rumah.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama antara pemateri dan warga yang hadir, menandai berakhirnya kegiatan yang tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga pengalaman langsung merasakan manfaat infused water.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Bungin semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat, salah satunya dengan mengganti minuman manis kemasan dengan infused water alami yang menyehatkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI