Mohon tunggu...
NABILA RIFDA AZALIA
NABILA RIFDA AZALIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1/UNIVERSITAS 'AISYIYAH YOGYAKRTA

anak ambivert yang hobi nulis, travelling, dan nyobain banyak hal baru. seneng banget jadi aktivis dan volunteer

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keterkaitan Pola Tidur dengan Kesehatan Mental Remaja Akhir

4 Februari 2023   10:14 Diperbarui: 4 Februari 2023   10:20 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena insomnia yang dialami remaja dapat memperburuk keadaan jika ia telah mengalami depresi, maka perlu adanya pengobatan terapi yang diberikan. Menurut hasil studi, orang dengan gangguan insomnia yang diberikan pengobatan terapi perilaku kognitif menunjukkan penurunan secara signifikan terhadap gejala depresi, kecemasan, paranoia, dan mimpi buruk. Bukan hanya itu, mereka juga mengalami peningkatan kesehatan secara keseluruhan, termasuk peningkatan aktivitas dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

  • Gangguan kecemasan

Dampak kurang tidur bagi kesehatan mental juga dapat memberikan pengaruh pada kondisi kecemasan. Kedua hal ini juga memiliki kaitan erat yang saling berpengaruh satu dengan yang lain. Di mana seorang remaja yang mempunyai gangguan kecemasan cenderung mendapatkan lebih banyak gangguan tidur. Berkurangnya waktu tidur yang berkontribusi pada rasa khawatir, panik, dan mimpi buruk dapat disebabkan dari gangguan kecemasan yang muncul.

Lebih lanjut, pada pengidap gangguan kecemasan, kurang tidur memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama bagi mereka yang mengalami masalah tidur berkepanjangan dan tidak segera diobati. 

Meskipun begitu, remaja yang sehat juga bisa mendapatkan efek negatif dari pola tidur yang buruk. Berdasarkan hasil studi, ditemukan bahwa orang yang kurang tidur akan mengalami peningkatan kecemasan dan tingkat stres. Sehingga walaupun tidak mempunyai gangguan kecemasan, tidur yang buruk dapat membuat seseorang mudah merasa gelisah dan putus asa.

  • Gangguan bipolar

Gangguan bipolar juga termasuk salah satu dampak dari kurangnya kuantitas dan kualitas tidur bagi kesehatan mental yang krusial untuk diperhatikan. Masalah tidur sering kali terjadi pada remaja yang mengalami gangguan bipolar. 

Kondisi ini dapat berupa sulit tidur, siklus tidur yang tidak teratur, dan mimpi buruk. Seorang remaja dengan gangguan bipolar biasanya ditandai dengan depresi dan suasana hati yang berubah-ubah secara bergantian. Apabila mempunyai gangguan bipolar usahakan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah tidur, sehingga tidak memperburuk kondisi kesehatan mental yang dialami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun