Mohon tunggu...
Nabila Qurrotu Aini
Nabila Qurrotu Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang pemimpi ulung, remaja yang sedang bertumbuh dan berkembang melalui kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Fenomena Overwhelmed pada Mahasiswa, Berikut Tips untuk Mengatasinya!

12 Juli 2025   11:56 Diperbarui: 12 Juli 2025   12:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena overwhelmed merupakan kondisi merasa terbebani atau kewalahan dalam menghadapi suatu persoalan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang merasa mengerjakan tugas berlebihan, tertekan, dan emosi yang sulit dikendalikan sehingga tidak dapat berpikir jernih. Penyebab overwhelmed pun beragam, diantaranya beban yang terlalu berat, ekspektasi sosial, masalah keuangan, dan manajemen waktu yang buruk. Penting untuk menemukan problem solving yang tepat untuk mengatasi perasaan overwhelmed. 

Dalam lingkup perkuliahan, mahasiswa sering merasa overwhelmed akibat tekanan tugas kuliah, terutama menjelang Ujian Akhir Semester. Mahasiswa harus mempersiapkan ujian dan mengikuti rutinitas yang padat. Hal tersebut membuat mahasiswa rentan stres karena tuntutan akademik. Fenomena ini mempengaruhi produktivitas mahasiswa karena beban tugas yang berlebihan. Kemampuan membagi waktu dan pikiran menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk tetap produktif dan berprestasi.

Ada enam tips untuk mengatasi overwhelmed bagi mahasiswa, diantaranya:

1. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik seperti olahraga dapat menurunkan stres dan meningkatkan mood positif. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan rasa percaya diri. Cobalah melakukan olahraga ringan seperti jogging, lari, senam aerobic, berenang atau bersepeda. 

2. Menyusun Skala Prioritas

Menentukan skala prioritas kegiatan dapat membantu mengatasi overwhelmed. Perencanaan yang baik dapat membantu kamu mengorganisir kegiatan dengan baik pula. Kamu dapat mengkategorikan kegiatan berdasarkan kategori mendesak, penting, kurang penting, dan tidak penting.

3. Melakukan Hobi

Di waktu luang, kamu dapat melakukan hobi untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang padat. Melakukan hobi dapat mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan mental, mengembangkan diri, bahkan membuka peluang penghasilan. Cobalah melakukan kegiatan menulis, membaca buku, atau menonton film untuk mengisi waktu luang.

4. Manajemen Waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun