Fenomena overwhelmed merupakan kondisi merasa terbebani atau kewalahan dalam menghadapi suatu persoalan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang merasa mengerjakan tugas berlebihan, tertekan, dan emosi yang sulit dikendalikan sehingga tidak dapat berpikir jernih. Penyebab overwhelmed pun beragam, diantaranya beban yang terlalu berat, ekspektasi sosial, masalah keuangan, dan manajemen waktu yang buruk. Penting untuk menemukan problem solving yang tepat untuk mengatasi perasaan overwhelmed.Â
Dalam lingkup perkuliahan, mahasiswa sering merasa overwhelmed akibat tekanan tugas kuliah, terutama menjelang Ujian Akhir Semester. Mahasiswa harus mempersiapkan ujian dan mengikuti rutinitas yang padat. Hal tersebut membuat mahasiswa rentan stres karena tuntutan akademik. Fenomena ini mempengaruhi produktivitas mahasiswa karena beban tugas yang berlebihan. Kemampuan membagi waktu dan pikiran menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk tetap produktif dan berprestasi.
Ada enam tips untuk mengatasi overwhelmed bagi mahasiswa, diantaranya:
1. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik seperti olahraga dapat menurunkan stres dan meningkatkan mood positif. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan rasa percaya diri. Cobalah melakukan olahraga ringan seperti jogging, lari, senam aerobic, berenang atau bersepeda.Â
2. Menyusun Skala Prioritas
Menentukan skala prioritas kegiatan dapat membantu mengatasi overwhelmed. Perencanaan yang baik dapat membantu kamu mengorganisir kegiatan dengan baik pula. Kamu dapat mengkategorikan kegiatan berdasarkan kategori mendesak, penting, kurang penting, dan tidak penting.
3. Melakukan Hobi
Di waktu luang, kamu dapat melakukan hobi untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang padat. Melakukan hobi dapat mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan mental, mengembangkan diri, bahkan membuka peluang penghasilan. Cobalah melakukan kegiatan menulis, membaca buku, atau menonton film untuk mengisi waktu luang.
4. Manajemen Waktu