Pencegahan Covid-19 Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Upaya pencegahan  covid 19 yang diharapkan dapat menekan penyebaran covid 19 salah satunya dengan Gerakan 3M yang berarti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dalam penerapan 3M juga diimbangi dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Dengan adanya upaya tersebut diharapkan bisa mencegah penyebaran covid 19 supaya tidak semakin meluas. Dampak yang ditimbulkan oleh virus ini ada beberapa macam yang pertama dampak pada masyarakat yaitu pembatasan sosial contohnya ketika keluar rumah harus selalu memakai masker, menjaga jarak 1 meter dari satu sama lain, dan mencuci tangan selama 20 detik, kebiasaan baru ini harus kita terapkan untuk mengurangi penularan covid 19.

Banyak dampak terhadap perekonomian bagi pelaku usaha mengalami penurunan , baik dari sector pariwisata maupun sektor penerbangan sepi penumpang akibat adanya kebijakan social distancing, sementara disektor industri juga mengalami penurunan akibatnya banyak karyawan dipulangkan, di PHK oleh perusahaan sehingga mengakibatkan banyaknya pengangguran. 

Yang ketiga dampak pada politik banyak perubahan selama pandemi covid 19 telah mempengaruhi sistem politik yang menyebabkan penangguhan kegiatan legislatif, dan penjadwalan ulang pemilihan karena kekhawatiran penyebaran virus.

 Yang keempat dampak pada pekerjaan ditempat kerja sistem Work Form Home (WFH) juga diterapkan, hal ini berdampak pada sektor perkantoran, terkadang pekerja kantoran mempunyai jadwal piket sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus.

Salah satunya adalah perguruan tinggi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang beberapa saat lalu telah menggelar program vaksinasi dengan kuota 6500 peserta sebagai bentuk komitmen membantu pemerintah upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Pada kegiatan vaksinasi yang telah diadakan oleh Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta selain itu juga menyediakan beberapa sumbangan sembako untuk dibagikan kepada lansia dikarenakan adanya dampak pandemi ini. 

Untuk mendukung pemulihan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, UNISA Yogyakarta juga mengadakan kegiatan berbagi hand sanitizer dan masker di warung-warung sekitar UNISA Yogyakarta dan beberapa titik lokasi tempat bermain yang sudah ditentukan. Kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan serta penerapan protokol kesehatan