Mohon tunggu...
Nabila NurulAnisa
Nabila NurulAnisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa aktif Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia

membaca dan mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan ke SMP IT Fitrah Insani mengenai Pentingnya Literasi

19 Agustus 2022   11:40 Diperbarui: 19 Agustus 2022   11:50 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa dikenal sebagai agent of change sehingga diharapkan dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki mampu membawa perubahan. Tanpa sebuah aksi nyata, perubahan tidak akan mungkin terjadi. Oleh karena itu, mahasiswa harus hidup berdampingan dalam menciptakan sebuah perubahan. Salah satu peran yang dapat mahasiswa lakukan sebagai agent of change adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung satu sampai dua bulan dan berlangsung di tingkat desa. Pada tahun 2022, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan program KKN tematik dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa". KKN UPI tahun 2022 ini diikuti oleh 7.089 mahasiswa dimana sebanyak 5.607 mahasiswa mengikuti program KKN reguler dan 1.475 mahasiswa mengikuti program KKN rekognisi. Pada KKN tahun ini, terdapat 195 kelompok KKN regular dan 50 kelompok KKN rekognisi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dimulai sejak 11 Juli 2022 sampai 10 Agustus 2022.

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kelompok 120 yang berada dibawah bimbingan Usup Romli, S.Pd., M.Pd melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Ciburial Kecamatan Leles dengan mengusung tema "Pendidikan Berkualitas". Tujuan kelompok kami datang ke desa Ciburial yaitu untuk ikut andil dalam melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan serta mendukung program wajib belajar 12 tahun. Kedatangan mahasiswa disambut hangat oleh pihak kecamatan, desa serta masyarakat desa Ciburial itu sendiri. Mahasiswa melakukan koordiansi kepada pihak desa serta berbincang mengenai kondisi pendidikan di Desa Ciburial. Didapatkan informasi bahwa kesadaran akan pendidikan di desa Ciburial masih kurang serta minat membaca siswa dan siswi masih rendah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Merujuk pada informasi - informasi yang kami dapatkan maka, kami melakukan penyuluhan ke instansi pendidikan. Salah satu instansi yang kami datangi yaitu SMP IT Fitrah Insani. SMP IT Fitrah Insani merupakan satu - satunya sekolah pada jenjang SMP yang dimiliki oleh desa Ciburial. Penyuluhan ini diadakan sebanyak tiga kali yaitu pada tanggal 1 agustus, 2 agustus dan 11 agustus.

Salah satu program penyuluhan yang dijalankan yaitu mengenai pentingnya literasi. Kami beranggapan bahwa literasi merupakan gerbang pengetahuan sehingga perlu untuk ditanamkan sejak dini. Penyuluhan dilakukan pada hari Senin, 1 Agustus 2022 pukul 12.30 sampai 13.50. dengan isi materi mengenai jenis - jenis literasi serta dampak positif dari literasi. Kami menjelaskan bahwa literasi tidak hanya dengan membaca buku tebal tapi juga dapat dalam bentuk lainnya seperti televisi, gambar dan video sehingga mereka dapat langsung merasakan dampak positif dari literasi pada diri sendiri.

Selain melakukan penyuluhan mengenai pentingnya literasi, diadakan games membaca teks deskripsi yang pada akhir kegiatan diberi hadiah. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah semangat siswa serta melihat tingkat kemampuan siswa siswi dalam membaca. Beberapa siswa mendapatkan kesulitan untuk membaca namun dibantu oleh pihak mahasiswa agar dapat memahami bacaan teks yang diberikan. Respon siswa secara keseluruhan cukup baik, anak - anak bersemangat dalam mengikuti games serta mendengarkan secara seksama pematerian yang diberikan oleh mahasiswa.

Diharapkan dengan penyuluhan ini siswa SMP IT Fitrah Insani setidaknya mulai memiliki rasa ingin tahu dalam membaca baik dalam bentuk teks ataupun informasi lainnya. Karena pada dasarnya jika kita ingin mendapatkan pengetahuan yang banyak, kita harus mengasah kemampuan dalam menangkap dan menganalisis informasi -informasi yang diberikan. Salah satu tahap awalnya itu adalah membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun