Mohon tunggu...
Nabila Mulyana
Nabila Mulyana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Proposal Bisnis Sayuran Hidroponik

2 Juni 2018   07:19 Diperbarui: 2 Juni 2018   08:32 20113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BAB 1

PENDAHULUAN

  • LATAR BELAKANG
  • Pada jaman seperti saat ini dimana perkembangan teknologi begitu pesat, membuat banyak jenis bisnis baru yang bermunculan. Berbagai macam bisnis di berbagai macam sektor mulai dari sektor kreatif hingga yang paling mudah dibuat adalah makanan. Menjamurnya jenis makanan yang semakin bervariatif bentuk dan rasanya menjadi suatu peluang bisnis bagi masyarakat, namun dapat menimbulkan pula eksternalitas negatif yang sangat jelas yaitu dari sisi kesehatan.

  • Dengan banyaknya teknologi yang membuat berbagai macam jenis makanan olahan dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi secara terus menerus oleh manusia.

  • Hal ini menjadi latar belakang keinginan penulis untuk mencoba menciptakan bisnis yang berbasis kesehatan namun belum banyak di lakukan di Indonesia serta mudah untuk dipraktekan.

  • Salah satunya adalah bisnis budidaya tanaman hidroponik. Penanaman dengan sistem hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tidak menggunakan tanah (humus) sebagai media tanam atau soilles atau dengan kata lain, hidroponik adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanam yang kaya akan nutrisi.  Menanam sayuran dengan sistem hidroponik lebih banyak keunggulannya dibandingkan dengan sistem tanam konvensional. Lebih cepat, banyak, higienis dan lebih terjaga kandungan nutrisinya serta tidak mudah layu.

  • Menanam tanaman dengan sistem hidroponik merupakan suatu metoda yang ramah lingkungan. Karena dalam pembudidayaannya tidak perlu menggunakan pestisida atau bahkan herbisida yang beracun.  Untuk bisnis budidaya tanaman hidroponik yang ingin dilakukan penulis adalah untuk tanaman sayuran. Beberapa jenis tanaman sayuran yang dapat di budidayakan dengan sistem hidroponik adalah antara lain daun selada dan sayuran hijau yaitu kangkung akar, sawi hijau dan bayam.

  • Alasan penulis memilih sayuran sebagai jenis tanaman yang ingin dibudiyakan adalah karena sayuran jenis ini merupakan salah satu jenis sayuran yang paling banyak dikonsumsi masyarakat saat ini sehingga dengan adanya bisnis ini dapat memberikan kontribusi ketersediaan sayuran yang kualitasnya lebih baik dan fresh jika dibandingkan dengan sayuran hasil penanaman konvensional.Beberapa keuntungan melakukan budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik tersebut merupakan jenis usaha yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga dengan menggunakan halaman rumah sebagai area penanaman.

  • Namun, karena menggunakan air sebagai media tumbuh, tentunya usaha budidaya ini memerlukan perhatian yang cukup khusus yaitu pengusaha harus memastikan agar tanaman sayuran yang tumbuh ukurannya tidak terlalu besar karena jika terlalu besar tanaman ini akan kekurangan sirkulasi udara sehingga dapat berakibat layu dan mati. Selain itu, periode waktu penanaman juga harus diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap rasa yang ditimbulkan. Jika sudah melebihi 29 hari, sayur yang di panen nanti rasanya bisa jadi pahit.

  • Berdasarkan pertimbangan dan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mencoba bisnis budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik.

BAB 2

BUSINESS MODEL CANVAS

  • Key Partner
  • Bisnis ini akan bermitra dengan beberapa key partner yaitu antara lain
  • Pemilik area lahan untuk penanaman sayuran dalam jumlah yang lebih banyak, penulis berencana untuk melakukan sewa lahan. Selain itu, bisnis ini juga akan bermitra dengan supplier pipa dan peralatan budidaya tanam karena merupakan media utama untuk melakukan budidaya tanaman hidroponik. Untuk melakukan pengiriman tanaman sayuran yang sudah jadi, bisnis ini menggunakan jasa antar sehari gojek untuk wilayah Jakarta dan Depok karena untuk menjaga kesegaran sayuran yang dibuat.
  • Key Activities
  • Aktivitas yang paling utama dari bisnis ini adalah melakukan budidaya tanaman sayuran itu sendiri mulai dari pemilihan benih dan bibit, persiapan peralatan, pembuatan media tanam dengan menggunakan pipa dan melakukan aktivitas pemantauan tanaman selama beberapa hari sampai dapat di panen.
  • Key Resources
  • Bisnis ini akan menggunakan resources berupa peralatan tanam seperti pipa, bibit dan pupuk dan dari human resources menggunakan satu orang pegawai pada awalnya untuk melakukan pemantauan secara rutin terhadap pertumbuhan tanaman.
  • Value Proportion
  • Value proportion yang ditawarkan dalam bisnis hidroponik ini adalah kami memproduksi hanya sayuran yang betul betul fresh dan baru sehingga kami melakukan pemantauan waktu tumbuh yang akurat dan pada saat delivery ke pelanggan kami juga berusaha untuk menggunakan jasa pengiriman yang dapat mengantarkan secepat mungkin.
  • Channels
  • Bisnis ini menggunakan channel sebagai berikut :
  • Product Awareness : untuk membangun product awareness atas tanaman sayuran hidroponik yang dijual, penulis berniat untuk melakukan campaign pemasaran dengan memanfaatkan media sosia seperti instagram dan facebook. Hal ini dilakukan untuk menyebarkan informasi tentang produk tanaman sayuran kami kepada banyak orang secara lebih efisien. Selain itu, penulis berniat untuk mengikuti beberapa pameran agar dapat mengkomunikasikan secara langsung tentang value proposition dari produk ini kepada calon konsumen.
  • Evaluation : Penulis berencana untuk membuat suatu kuesioner dan customer satisfaction form untuk setiap pembelian yang dilakukan dengan memberikan discount pembelian pada setiap pengisian agar dapat mengetahui pandangan konsumen terhadap produk tanaman sayuran hidroponik ini.
  • Purchase : untuk melakukan pembelian tanaman sayuran hidroponik kami, dapat dilakukan dengan pembelian secara offline karena penulis berencana untuk membangun sebuah minishop, selain itu produk tanaman sayuran ini juga akan di display pada beberapa media sosial e-commerce seperti tokopedia dan shopee.
  • Delivery : Sesauai dengan value proportion kami bahwa kesegaran tanaman sayuran menjadi hal utama, maka kami akan mengusahakan pengiriman yang paling cepat agar tanaman sayuran dapat segera sampai di tangan pelanggan. Kami akan bekerja sama dengan penyedia jasa pengiriman seperti Go-send dan jasa ekspedisi sicepat express.
  • After sales service : Kami akan menyediakan nomor kontak pusat untuk berhubungan dengan customer apabila ada keluhan atau ada hal yang ingin ditanyakan pasca pembelian tanaman sayuran.
  • Marketing : Kami akan melakukan event marketing karena jenis usaha kami yang menjadikan kesehatan sebagai nilai utama membutuhkan edukasi kepada masyarakat atau calon pembeli sehingga mereka mengetahui pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi sayuran yang segar dan bebas pestisida. Selain event marketing, kami juga melakukan social media marketing untuk menciptakan wom (word of mouth) dari calon pembeli tentang produk tanaman sayuran ini.
  • Customer
  • Target customer dari usaha kami adalah masyarakat urban city yang memiliki healthy lifestyle tanpa rentang atau batas usia. Hal ini karena biasanya untuk masyrakat urban yang sudah memiliki healthy lifestyle, mereka sudah memiliki knowledge tentang manfaat mengkonsumsi sayuran yang segar dan bebas pestisida.
  • Customer Relationship
  • Untuk menjaga hubungan dengan konsumen, kami akan terus melakukan email broadcast pada email pelanggan yang sudah didaftarkan untuk mengirimkan informasi seputar kesehatan dan budidaya tanaman hidroponik. Kemudia kami juga akan selalu berinteraksi dengan konsumen melalui media sosial seperti instagram, line dan online shopping e-commerce yang digunakan.

kebutuhan
Jumlah
harga
sewa lahan
1 tahun
Rp 10.000.000
tandon air
10 buah
Rp 1.000.000
pembibitan

Rp 350.000
pipa pvc
320 batang
Rp 14.000.000
paranet
100 m
Rp 1.250.000
pompa aquarium
20 buah
Rp 1.500.000
Biaya lain lain dan administrasi

Rp 2.000.000
total

 Rp 26.100.000

biaya produksi

kebutuhan
Jumlah
Harga
pupuk
10 sak kecil
Rp 650.000
listrik dan air
1 bln
Rp 200.000
rockwool
8 slab
Rp 440.000
benih
500 gr
Rp 80.000
tenaga kerja
1 orang
Rp 2.000.000
total

 Rp 3.370.000

  • Cost Structure
  • Revenue Streams
  • Pemasukan atau revenue kami akan diperoleh dari hasil penjualan tanaman sayuran hidroponik. Rencana penjualan yang kami lakukan pada produksi pertama adalah 100 pak sayuran dengan 3 jenis varian sayuran yaitu kangkung akar, selada air dan bayam hijau. Harga yang kami pasang untuk setiap pak sayuran yang dijual adalah sekitar Rp 15.000.000.

BAB 3

PENUTUP

Bisnis tanaman sayuran hidroponik ini adalah suatu peluang bisnis yang cukup menjajikan karena cukup banyak permintaan yang muncul dipasaran untuk sayuran sehat yang bebas pestisida, kemudian dari sisi proses budidaya nya juga relatif mudah sehingga dapat dilakukan dengan konsep home industry yang tidak membutuhkan biaya terlalu besar. Dari sisi jangka waktu produksi relatif singkat. Dari sisi harga, tanaman sayuran hidroponik meskipun dijual lebih mahal dari sayuran yang biasa dapat dikatakan cukup terjangkau namun mendapatkan sayuran yang berkualitas.

Dengan demikian, bisnis sayuran hidroponik ini merupakan prospek yang sangat baik untuk dilakukan, selain menguntungkan untuk pebisnis, dapat menjawab pula kebutuhan konsumen untuk sayuran sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun