Mohon tunggu...
Nabilah Salsabilah
Nabilah Salsabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kelas: 01SMJK016 Nim: 251010503206

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Pariwisata terhadap Perekonomian Indonesia Pasca Pandemi

1 Oktober 2025   16:46 Diperbarui: 1 Oktober 2025   16:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pandemi COVID-19 Sempat membuat sektor pariwisata Indonesia terpuruk. Tempat-tempat wisata sepi, Hotel tutup, Hingga pekerja pariwisata kehilangan penghasilan. Namun setelah pandemi mulai terkendali, perlahan-lahan sektor ini bangkit kembali. Dan menariknya, kebangkitan pariwisata ternyata punya dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. 

Pariwisata, Sumber Devisa yang Kembali Mengalir

Sebelum pandemi, pariwisata menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Pasca pandemi, jumlah wisatawan kembali meningkat. Mereka bukan hanya menikmati keindahan alam Indonesia, tetapi juga membelanjakan uang untuk akomodasi, kuliner, transportasi, hingga produk lokal. Aliran devisa ini sangat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional. 

Lapangan Kerja dan UMKM yang Tumbuh Kembali 

Bangkitnya pariwisata berarti pulihnya lapangan kerja. Pakerja hotel, restoran, transportasi, hingga pemandu wisata kembali mendapatkan penghasilan. Tidak hanya itu, UMKM lokal juga ikut merasakan dampak positif. Kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga produk kreatif kembali diburu wisatawan. Dengan demikian, pariwisata menjadi lokomotif penting bagi penguatan ekonomi masyarakat  di daerah.

Pendapatan Daerah dan Efek Berganda

Destinsi utama seperti Bali, Lombok, Yogyakarta, dan labuan Bajo kembali ramai dikunjungi. Pemerintah  daerah pun mendapatkan pemasukan dari Pajak hotel, restribusi wisata, dan aktivitas ekonomi masyarakat. Dampaknya menjalar ke berbagai sektor lain: pertanian yang memasok kebutuhan pangan, industri yang membangun infrastukrtur pendukung wisata. Inilah yang disebut multiplier effect pariwisata. 

Tantangan Baru di Era Pasca Pandemi 

Meski bangkit, sektor pariwisata menghadapi tantangan baru. wisatawan kini lebih peduli terhadap kesehatan,keamanan,dan keberlanjutan lingkungan. Tren wisata berbasis alam, wellness tourism, hingga wisata komunitas semakin diminati. Persaingan antar negara juga semakin ketat, sehingga indonesia harus meningkatkan kualitas layanan, digitalisasi promosi, dan menjaga kelestarian lingkungan agar tetap menjadi tujuan utama wisata dunia.

Penutup 

Pariwisata pasca pandemi terbukti menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi indonesia. Ia membuka lapangan kerja, menghidupkan UMKM, menambah devisa. Namun, agar lebih tangguh dimasa depan, pariwisata Indonesia perlu dikelola secara berkelanjutan, inovatif, dan berbasis teknologi. Dengan strategi yang tepat, pariwisata akan terus menjadi kebanggaan sekligus penopang ekonomi bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun