Mohon tunggu...
Nabilah Permata
Nabilah Permata Mohon Tunggu... -

falling in love with rain

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Impresi dari Sang Penggenggam Dunia di Indonesia

25 November 2015   17:09 Diperbarui: 25 November 2015   17:22 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Zaman sekarang, adakah orang yang tidak kenal dengan internet? Kecuali anak bayi, hampir semua manusia dari berbagai usia mengetahui adanya internet. Begitu pula dengan kebanyakan orang lanjut usia maupun balita, setidaknya mereka tau akan keberadaan internet yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia di masa sekarang. Hal ini sudah bukan merupakan sesuatu yang abstrak lagi dan jarang diperbincangkan.

Dengan hadirnya internet yang merupakan hasil dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka semakin mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet merupakan Interconnection Networking secara global karena berupa jaringan komputer dalam skala internasional. Dunia yang begitu luas terasa sempit dan mudah dijangkau dengan keberadaannya.

Internet adalah salah satu sumber belajar bagi pelajar yang sangat menunjang pengumpulan informasi di dunia pendidikan. Kebanyakan para guru saat memberi tugas atau pertanyaan kepada muridnya, memerintahkan mereka untuk mencari referensi atau bahkan jawabannya langsung dari internet. Begitu pula dengan sang murid, banyak diantara mereka yang tidak mempunyai buku paket pelajaran, menjadikan internet sebagai pelarian dan sumber utama untuk memperoleh informasi.

Kehebatan-kehebatan internet juga tidak menghalanginya untuk memberikan dampak negatif yang sedikit bagi manusia. Sebenarnya menjadikan internet sebagai referensi merupakan hal yang baik sebagai penunjang pembelajaran siswa. Akan tetapi, jika siswa yang diberikan tugas oleh sang guru untuk mencari informasi dari internet, hanya melakukan tindakan menyalin tulisan dari internet tanpa mengembangkannya, hal inilah yang perlu diwaspadai. Kreativitas siswa bisa dibendung begitu saja oleh data-data yang sudah tersaji lengkap dari berbagai pilihan blog yang tersedia. Parahnya, tidak hanya segelintir siswa yang menduplikat atau menjiplak karya orang lain untuk mengerjakan tugasnya.

Para pelajar seperti dimanjakan oleh berbagai variasi data yang ada dan terkesan meremehkan tugas karena semua hal yang mereka butuhkan sudah terlihat di depan mata. Padahal pada nyatanya, dalam kasus ini tidak menutup kemungkinan bahwa data yang mereka ambil begitu saja tanpa adanya pemeriksaan menyeluruh, merupakan data yang fiktif.

Untuk meminimalisir berbagai kecurangan yang ada, peran guru sebagai pendidik tentunya sangat dibutuhkan. Jika sang guru melarang siswanya melakukan penjiplakan karya, hal yang seharusnya juga dilakukan untuk menunjangnya yaitu memeriksa dengan teliti setiap karya yang siswa buat. Hal tersebut tentunya berhubungan dengan karya yang menyangkut adanya larangan tertentu untuk mengambil informasi secara utuh dari internet. Kegiatan pembelajaran yang baik seharusnya juga menuntut siswa untuk berikir kritis dan kreatif, sehingga tidak membuat siswa terkesan hanya dituntun dan disuapi oleh bebagai macam informasi yang tersaji di depan mata.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun