Pergaulan bebas remaja masa kini menjadi masalah sosial yang serius dan mengkhawatirkan. Remaja banyak terjerumus ke perilaku negatif seperti merokok, tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga seks bebas yang berdampak buruk bagi kesehatan dan moral mereka.
Faktor penyebab pergaulan bebas ini terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dari dalam diri remaja seperti perasaan, sikap, dan pikiran, serta faktor eksternal dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pola asuh orang tua yang kurang mengawasi juga menjadi pemicu utama.
Dampak negatifnya sangat luas, mulai dari risiko kehamilan tidak direncanakan, penyebaran penyakit menular seksual, hingga kerusakan moral dan sosial. Data menunjukkan angka perilaku seks bebas yang tinggi di kota-kota besar Indonesia, misalnya di Surabaya 54% remaja pernah kehilangan keperawanan.
Pencegahan pergaulan bebas perlu dilakukan secara terpadu antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan memberikan pendidikan seks yang komprehensif, pengawasan ketat, serta menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja secara positif.
Singkatnya, pergaulan bebas remaja masa kini adalah fenomena yang kompleks dan berbahaya, memerlukan perhatian serius dari semua pihak untuk membimbing remaja agar dapat menjalani kehidupan yang sehat dan bermartabat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI