Mohon tunggu...
Nabila Anamika
Nabila Anamika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Semarang

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNNES GIAT Desa Sambiroto Melakukan Sosialisasi Pencegahan STUNTING dan Pembuatan MPASI Sehat

24 November 2022   12:28 Diperbarui: 24 November 2022   13:08 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sambiroto, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang (12/11/2022) Mahasiswa UNNES GIAT 3 melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dan pembuatan kreasi menu mpasi untuk bayi diatas 6 bulan. Kegiatan tersebut dilakukan bersama ibu yang memiliki anak pada posyandu di Desa Sambiroto Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.

Stunting adalah kondisi di mana anak di bawah usia lima tahun yang tidak dapat berkembang dengan baik karena kekurangan gizi kronis, sehingga anak lebih pendek dari usianya. Kondisi ini dimulai sejak dalam kandungan dan setelah lahir. Hal Ini ditandai dengan berat badan lahir rendah, ukuran kecil, dan pendek. Dan ada gangguan dalam perkembangan kognitif dan motorik.

Stunting dapat dicegah pada 1000 hari pertama kehidupan dengan memastikan kesehatan yang baik dan nutrisi yang cukup. Target Kabupaten Rembang untuk mencegah kasus stunting satu digit atau di bawah 10% pada tahun 2025. Oleh karena itu, penanganan kasus stunting menjadi perhatian besar Pemerintah Kabupaten Rembang.

Upaya percepatan penurunan stunting yang dilakukan Mahasiswa UNNES GIAT 3 melalui pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita. Kesehatan yang baik dicapai melalui perhatian terhadap asupan gizi yang cukup dan seimbang. Pentingnya pemberian gizi yang cukup bagi anak sebagai upaya untuk mencegah stunting. Menurut Ibu Mimin yang bertugas sebagai kader posyandu di desa Sambiroto, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang pada November 2022, sebanyak 15 anak balita mengalami stunting, dan kurangnya gizi yang terpenuhi.

Sebagai bentuk pencegahan stunting, mahasiswa KKN GIAT 3 UNNES telah melaksanakan program "Pemberian MPASI Sehat Bagi Bayi 6 Bulan Untuk Mencegah Stunting" dan mensosialisasikan pencegahan kasus stunting pada balita. Kegiatan sosialisasi dilakukan bekerjasama dengan posyandu setempat, baik kader posyandu Desa Sambiroto maupun ibu bidan dari Puskesmas Kecamatan Sedan. Menu yang dibuat adalah schotel kentang. Schotel kentang merupakan campuran kentang dan wortel, susu, ayam, dan telur yang mana memberikan menu sehat untuk balita.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pemberian PMT kepada balita sekaligus sosialisasi pencegahan stunting dilakukan di balai desa pada saat Posyandu Desa Sambiroto, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Selain memberikan menu mpasi schotel kentang, Pada tanggal 12 November 2022 kelompok kami juga memberikan sosialisasi pada saat kegiatan posyandu yang dilakukan di balai desa tentang pentingnya pencegahan stunting sekaligus membagikan brosur isi piringku dengan tujuan menambah pengetahuan pada ibu akan pentingnya keseimbangan gizi pada pola makan balita.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun