Menjawab Tantangan UMKM Lewat Inovasi Sederhana: Alat Potong Kue Presisi untuk Risaf Cake di Desa Jiyu, Mojokerto

Oleh: Novella Renota, Putri Sabrina Firnanda Rahayu, Muhammad Maulana Ichsan, Dony Erwansyah, Nabila Amelia Putri

Pengabdian Masyarakat di Desa Jiyu, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur

Mojokerto, 20 juli 2025 - UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) selama ini cukup terbukti menjadi pendorong kemajuan perekonomian, terkhusunya pada daerah pedesaan. Namun dalam seiring berjalannya UMKM seringkali menghadapi berbagai
keterbatasan, baik dari sisi teknologi, efisiensi produksi, hingga kualitas hasil produk. Salah satu contohnya adalah Risaf Cake, sebuah UMKM yang bergerak di bidang kuliner kue rumahan dan berlokasi di Desa Jiyu, Kecamatan.

Risaf Cake yang dikelola oleh Ibu Risa merupakan usaha rumahan yang memproduksi berbagaijenis kue seperti bolu, donat, hingga kue  ulang tahun untuk warga sekitar. Namun sayangnya, proses pemotongan kue yang masih dilakukan masih secara manual, proses ini bukan hanya menghabiskan banyak waktu dan tenaga, tetapi juga menghasilkan potongan kue yang tidak seragam, yang berakibat pada menurunnya kualitas tampilan produk.

Padahal, tampilan produk adalah bagian penting dari kualitas. Kue yang terlihat rapi dan presisi memiliki daya tarik lebih besar di mata konsumen, terutama dalam era media sosial saat ini, di mana visual produk sering kali menjadi pertimbangan utama sebelum pembelian. Di sisi lain, produktivitas yang lambat akibat proses manual juga membatasi kemampuan produksi harian
dan menghambat UMKM untuk mengembangkan kapasitas usahanya.

Pengenalan Alat Kepada Owner Risaf Cake

Berangkat dari masalah tersebut, melalui program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Sub Kelompok 4 KKN R-19 menghadirkan solusi inovatif dalam bentuk alat potong kue presisi berbasis
teknologi sederhana namun berdampak yang bersifat praktis dan aplikatif. Inovasi ini terdiri dari dua komponen alat:

• Alat pemotong berbentuk roda logam -- terdiri dari delapan bilah baja tahan karat yang tersusun radial, alat ini dirancang dengan bentuk menyerupai roda yang memiliki bilah-bilah pemotong dari stainless steel, memungkinkan kue dipotong menjadi bagianbagian yang sama besar dalam sekali tekan. 
• Penyangga kayu ergonomis -- Dengan struktur berbahan dasar kayu solid, alat ini berfungsi sebagai frame penyangga dan panduan dalam proses pemotongan kue agar hasilnya seragam dan rapi. Desain alat ini berbentuk kotak terbuka dengan sisi-sisi yang terdiri dari deretan bilah kayu vertikal yang disusun sejajar. Jarak antar bilah sudah ditentukan secara presisi sehingga dapat digunakan sebagai cetakan atau pembatas saat memotong kue dengan pisau.

Alat-alat ini didesain dengan ergonomis yang mudah digunakan oleh siapa pun tanpa memerlukan pelatihan teknis khusus. Dengan hadirnya alat ini, waktu pemotongan dapat ditekan secara signifikan, sementara hasil potongan menjadi lebih rapi dan seragam. Hasilnya bukan hanya efisiensi waktu dan tenaga, tetapi juga peningkatan kualitas visual produk yang berdampak pada kepuasan konsumen. 

Selain menyerahkan alat potong kue presisi ini kepada mitra UMKM, kami juga memberikan pelatihan penggunaannya dan edukasi dasar mengenai pentingnya konsistensi produk dan efisiensi proses produksi. Sebagai tim yang melaksanakan kegiatan, kami berharap inovasi alat potong kue presisi ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi bisa dimanfaatkan secara terus menerus untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk UMKM Risaf Cake. Kami juga berharap, inovasi sederhana ini dapat menginspirasi UMKM lain di Desa Jiyu dan sekitarnya untuk terus berinovasi dan terbuka terhadap teknologi tepat guna