Mohon tunggu...
Nabila Aleyda
Nabila Aleyda Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa uin maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Kesulitan "Toko Sepatu Renada" di Tengah Pandemi Covid-19

10 September 2021   00:20 Diperbarui: 10 September 2021   01:51 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa pandemic ini pak sunario lebih memanfaatkan media online (e-commerce) seperti Shopee,Tokopedia dan Bukalapak daripada menjual secara offline. Dan untuk lebih banyak pelanggan pak sunario sering memberlakukan diskon , dan memberi hadiah souvenir setiap pembelian lewat e-commerce. Dan mengatur strategi persaingan harga pasar dengan toko-toko lain.

Pak sunario mengaku juga bahwa berjualan melalui e-commerce sering mengalami kendala yaitu, banyaknya supplier dan distributor yang berjualan di e-commerce cukup murah sehingga sering merusak harga pasar, sehingga para reseller sering kesulitan menentukan harga. 

Lalu terkadang para pembeli melakukan kesalahan dalam memilih ukuran sepatu sehingga barang dikembalikan dan minta tukar ukuran sehingga perlu memakan waktu dan tenaga double.

Selain itu kelebihan toko ini adalah kualitas sepatu yang bagus, harga yang tidak mahal dan terjangkau, selalu mendapatkan hadiah souvenir. 

Lalu, pengiriman yang cepat karna jika pesan pada pagi atau siang hari  akan langsung dikemas dan pada sore hari akan langsung dikirim, dan sudah toko di shopee sudah star seller dan memiliki pengikut Shopee dengan nama akun “Renadacorp” sebanyak 1000 pengguna begitu juga dengan akun Tokopedia dengan nama akun “RenadaShop Shoes” yang sudah power merchant. 

Atau juga bisa mendatangi toko yang sudah terdaftar di google maps dengan keyword Renada souvenir Cikarang Utara.

Pak Sunario berharap agar pandemic ini segera berakhir dan ekonomi dunia khususnya Indonesia segera bangkit dan menaik sehingga ekonomi Indonesia kembali pulih. Dan orang-orang kembali bekerja di kantor,anak-anak sekolah tatap muka dan bisa beraktifitas di luar ruangan tanpa ada rasa waspada akan terpapar virus.

Pada masa pandemic ini memang sulit bagi semua orang,salah satunya adalah UMKM. Sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap UMKM Indonesia adalah dengan menyediakan insentif dukungan bagi UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2020 dan dilanjutkan di tahun 2021. 

Realisasi PEN untuk mendukung UMKM sebesar Rp 112,84 triliun telah dinikmati oleh lebih dari 30 juta UMKM pada tahun 2020. Sementara untuk tahun 2021, Pemerintah juga telah menganggarkan PEN untuk mendukung UMKM dengan dana sebesar Rp 121,90 triliun untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi. (Sumber)

Pemerintah sudah melakukan program dan kebijakan yang terbaik untuk kembali memulihkan keadaan ekonomi Indonesia,kini saatnya masyarakat bersatu agar tujuan memulihkan dan membangkitkan ekonomi Indonesia segera tercapai dan jangan lupa selalu mematuhi protocol kesehatan agar kasus covid-19 segera usai.

Narasumber : Sunario D.S

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun