Magelang, 30 Juli 2023 - Maraknya kebiasaan membuang sampah di bantaran Sungai Semawang membuat Tim UNNES Giat 5 Desa Sidorejo memiliki solusi cemerlang dengan membangun Taman Semawang, yang bertujuan untuk mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan di bantaran Sungai Semawang. Dalam pembangunan taman Tim UNNES Giat 5 juga bekerja sama dengan beberapa pihak yaitu, Bank Sampah Desa Sidorejo, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Magelang, Perangkat Desa Sidorejo, serta masyarakat Desa Sidorejo.
"Selama ini banyak masyarakat dari luar desa yang membuang sampah di bantaran Sungai Semawang, karena bantaran sungai yang berada dekat dengan jalan raya yang kebetulan merupakan perbatasan antara Desa Sidorejo dengan Desa Trasan. Hal tersebut yang membuat masyarakat merasa cemas apabila banyak yang melihat dan ikut membuang sampah di bantaran sungai" ujar Khusni selaku Ketua Bank Sampah Desa Sidorejo. Khusni juga menambahkan bahwa, pembuatan taman merupakan ide yang cukup cemerlang sehingga diharapkan dapat mengurangi kebiasaan membuang sampah di bantaran sungai.
Guna menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 tema dari Taman Semawang sendiri yaitu "Merah Putih". Pembuatan taman memanfaatkan batu dari Sungai Semawang yang kemudian diberi warna. Tak hanya itu, adanya tanaman hias juga menambah nilai keindahan dari Taman Semawang. Sebagai bentuk simbolis dalam peresmian Taman Semawang ini, maka dilakukan penanaman pertama dengan tanaman hias lidah mertua oleh Kepala Desa Sidorejo kemudian diikuti perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Tim UNNES Giat 5 Desa Sidorejo.
"Manfaat dari taman selain mengurangi pembuangan sampah juga memberikan manfaat lain seperti, keindahan lingkungan, mengurangi polusi udara serta memberikan udara yang sejuk" ujar Ari Yuliono Pramono selaku perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Â Ari Yuliono Pramono juga menambahkan, dengan dibangunya Taman Semawang diharapkan tidak ada lagi yang mebuang sampah di bantaran Sungai Semawang.
Pembuatan Taman Semawang ini disambut gembira oleh masyarakat Desa Sidorejo, karena adanya alih fungsi lahan yang dulunya digunakan untuk membuang sampah kini dimanfaatkan sebagai taman.
