Merangkai Pesan Publik dari Balik Layar: Pengalaman Magang di Diskominfo Kota Batu

Selama kurang lebih empat bulan menjalani program magang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu, penulis mendapat banyak pengalaman langsung dalam mendukung fungsi komunikasi pemerintahan. Kegiatan magang ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang kerja-kerja birokrasi, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana informasi publik dikelola secara strategis dan sistematis.

Tugas utama selama magang terbagi dalam dua jenis: tugas harian dan tugas mingguan. Setiap hari, penulis bertanggung jawab mengerjakan analisis isu positif dan negatif dari kliping berita yang berasal dari berbagai media, baik cetak maupun daring. Analisis ini dilakukan sebagai dasar pengambilan keputusan dan strategi komunikasi Pemerintah Kota Batu dalam merespons opini publik dan pemberitaan media. Setiap pagi, penulis mengumpulkan berita-berita aktual, kemudian mengelompokkannya berdasarkan tema dan dampaknya terhadap citra Pemerintahan. Hasil analisis tersebut disusun dalam bentuk laporan dan dipresentasikan kepada tim komunikasi untuk ditindaklanjuti.

Selain tugas harian, penulis juga mendapat tanggung jawab rutin mingguan, yakni menyusun perencanaan pesan media. Tugas ini dituangkan dalam bentuk konten grafis seperti flyer dan infografis yang memuat informasi publik terkait tiga isu pokok: sosial, ekonomi, dan lingkungan. Proses pengerjaannya meliputi riset data, penentuan gaya visual, penyusunan narasi, hingga pengemasan pesan agar mudah dipahami masyarakat luas. Konten yang telah selesai biasanya akan diunggah melalui kanal media sosial resmi milik Pemkot Batu untuk mendukung keterbukaan informasi publik dan edukasi warga.

Selain dua tugas utama tersebut, penulis juga beberapa kali terlibat dalam kegiatan peliputan lapangan bersama tim dokumentasi. Dalam kegiatan ini, penulis ikut menyusun press release yang akan diterbitkan sebagai bentuk publikasi kegiatan pemerintahan. Beberapa peliputan yang pernah diikuti di antaranya meliputi kunjungan wali kota, kegiatan safari Ramadan bersama perangkat daerah, hingga pembukaan acara berskala lokal.

Dari keseluruhan pengalaman magang, penulis memperoleh banyak pembelajaran penting. Salah satunya adalah pentingnya ketelitian dalam menganalisis informasi dan kecepatan dalam menyesuaikan diri dengan dinamika isu yang berkembang. Di samping itu, kemampuan menyampaikan pesan publik secara efektif juga menjadi keterampilan utama yang diasah selama magang.

Program magang di Dinas Kominfo Kota Batu memberikan gambaran nyata tentang bagaimana komunikasi pemerintahan dijalankan secara profesional. Tidak hanya menjadi media penghubung antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga sebagai garda depan dalam menjaga citra institusi di tengah tantangan era informasi digital.

Dengan pengalaman ini, penulis berharap dapat menerapkan seluruh keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh ke jenjang profesional berikutnya, serta tetap berkontribusi dalam menciptakan komunikasi publik yang informatif, inklusif, dan bertanggung jawab. Penutup dari masa magang ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk terus berkembang, memperdalam pemahaman terhadap dinamika komunikasi, serta memperluas cakrawala dalam bidang kehumasan dan informasi publik. Melalui bekal yang telah diperoleh, penulis termotivasi untuk terus berinovasi dan beradaptasi di tengah perubahan era digital yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan integritas dalam setiap penyampaian pesan kepada masyarakat.