Mohon tunggu...
Si Penonton Layar
Si Penonton Layar Mohon Tunggu... Apoteker - Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film

Episode 1 Serial "The Last of Us" (2023), Begitu Memikat

16 Januari 2023   17:21 Diperbarui: 17 Januari 2023   08:05 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Last of Us Tv Series Sumber: imdb.com

Akhirnya serial The Last of Us sudah tayang di HBO Max pada 15 Januari 2023.  Serial hasil adaptasi dari video game dengan judul yang sama ini rasanya berhasil menarik perhatian pada episode perdananya. 

Sepertinya HBO berhasil membuat serial saga baru setelah Game of Throne, dan House of the Dragon.

Banyak hal yang patut dipuji, dan diapresiasi untuk para kreator dan studio setelah menyaksikan episode perdanya The Last of Us.

Dibuka dengan opini kelam 

Episode perdana The Last of Us Cast diawali dengan wawancara 2 pakar yang disiarkan dalam televisi. 

Pakar virologi menjelaskan bahwasanya bahaya virus, dan penyebarannya bisa membahayakan manusia dikarenakan virus selalu berevolusi. 

Pakar tersebut menjelaskan penyebaran virus melalui udara, dan gejala yang mirip dengan influenza bisa saja membuat pandemi total. Kemudian pakar tersebut juga menjelaskan temuan flu baru di Madagaskar. 

Hal ini seakan-akan selaras dengan apa yang terjadi pada dunia saat ini yup, pandemi Covid 19. 

Sudah banyak catatan sejarah dampak dari virus pada dunia, dan semuanya tidak ada yang baik. Menciptakan pandemi, dan korban jiwa ucapnya. 

Pembawa acara kemudian beralih ke pakar satunya seorang ahli epidemiologi yang bernama Dr. Neuman, pembawa acara meminta pendapatnya terkait opini yang dipaparkan sebelumnya. 

Ia menjelaskan "ya memang betul virus membahayakan namun, kita selalu bisa menanganinya". Kemudian si pewawancara berganti pertanyaan kemudian "apa yang bisa membahayakan manusia?" tanya si pewawancara?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun