Mohon tunggu...
Si Penonton Layar
Si Penonton Layar Mohon Tunggu... Apoteker - Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan kaki di Kota Tua Semarang

13 Oktober 2022   20:13 Diperbarui: 13 Oktober 2022   21:48 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi

Jalan kaki merupakan kegiatan yang cukup jarang kita temu belakangan ini. Bukan hanya belakangan ini namun, beberapa dekade sepertinya jalan kaki adalah kegiatan yang di luar kebiasaan. Kecuali, jika itu diperuntukkan untuk olah tubuh yang meningkatkan kebugaran. 

Ya sepertinya masyarakat Indonesia lebih memilih kendaraan bermotor untuk berpindah tempat. Walaupun itu hanya beberapa meter saja. Aku jadi ingat sewaktu kecil mungkin generasi 90-an akrab dengan pergi ke sekolah dengan jalan kaki. Untukku sendiri sudah menjadi hal biasa menempuh sekolah dengan jalan kaki. Tidak ada rasa beban karena sudah terbiasa. 

Lambat laun dengan mudahnya mendapatkan kendaraan bermotor ada rasa enggan untuk menggunakan kaki untuk berjalan. Untuk pergi ke minimarket saja pakai motor. Ya mungkin inilah problematika masyarakat Indonesia saat ini. 

Muncul kaum rebahan ditambah masa pandemi kemarin semakin menegaskan kegiatan rebahan sering dilakukan orang-orang. Ditambah banyak warganet yang mengaku dan mengeluh kalau mereka mudah lelah. Ada fenomena unik yang terekam warganet yaitu munculnya  Remaja Jompo. 

Hal inilah yang aku rasakan kemarin. Tanggal 10 Oktober kemarin aku berkesempatan untuk mengunjungi Semarang. Berangkat dari stasiun Yogyakarta dan sampai di stasiun Tawang Semarang. Karena suatu lain hal jadwal keperluan ku perlu ditunda dilain hari. Akhirnya aku memiliki waktu yang cukup banyak di Semarang sambil menunggu jadwal pulang kereta. 

Aku berkeliling Kota Tua Semarang dengan jalan kaki tentu karena, sebagai pelancong yang tidak ada niatan untuk bermalam aku membawa barang-barang pribadi di tas ransel.

Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi
Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi

Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi
Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi

Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi
Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi

Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi
Kota Tua Semarang Via Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun