Mohon tunggu...
Nabhan fadhlullah
Nabhan fadhlullah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pelatihan Antropometri Untuk Kader Posyandu di Desa Krengseng

10 Februari 2025   04:01 Diperbarui: 10 Februari 2025   04:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengukuran tinggi badan

Batang, 10 Februari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fudila Kholifatus Sa'diah dari Fakultas Kedokteran Program Studi Gizi Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pelatihan antropometri bagi kader posyandu di Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader posyandu dalam melakukan pengukuran status gizi balita.

Pelatihan ini melibatkan para kader posyandu dari berbagai dusun di Desa Krengseng dan difasilitasi oleh mahasiswa KKN yang memiliki latar belakang ilmu gizi. Materi yang diberikan mencakup teknik pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA), serta pemahaman mengenai indeks antropometri untuk menilai status gizi anak.

Pelatihan ini penting untuk meningkatkan akurasi data gizi balita yang dikumpulkan oleh kader posyandu. Dengan keterampilan yang lebih baik, kader dapat melakukan pengukuran dengan lebih akurat, sehingga intervensi gizi dapat lebih tepat sasaran.

Pengukuran tinggi badan
Pengukuran tinggi badan

Pengukuran panjang badan
Pengukuran panjang badan

Selain sesi teori, para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung dengan alat antropometri seperti timbangan digital, alat ukur tinggi badan, dan pita LILA. Pendampingan dilakukan untuk memastikan bahwa setiap kader dapat mengoperasikan alat dengan benar dan memahami hasil pengukuran.

Ketua Kader Desa Krengseng, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Undip dalam mendukung peningkatan kualitas layanan posyandu di desanya. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan anak-anak di Desa Krengseng," katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara kader posyandu dan mahasiswa KKN. Para peserta juga diberikan modul pelatihan sebagai panduan dalam melakukan pengukuran secara mandiri di posyandu masing-masing.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kader posyandu Desa Krengseng dapat lebih optimal dalam melakukan pemantauan status gizi anak, sehingga dapat membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah gizi di tingkat desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun