Kuliah ? Kenapa harus keluar negeri ? Kuliah di luar negeri mengetes pemahaman kita tentang dunia, adaptasi, dan membuka pikiran kita untuk mencari pemecahan akan masalah dan situasi sehari-hari, sehingga membentuk kita menjadi orang yang lebih baik dan pemikir yang lebih kritis. Belajar di luar negeri menyajikan kesempatan yang menarik buat semua calon mahasiswa sarjana. Tapi, pasti ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menyusun rencana kalian sebelum mem-fix-kan pilihan Anda. Let’s go check the preparation checklist before you go to study aboard.
- Lokasi
Making priority dimana negara yang akan kalian labuhi di awal itu membantu kalian untuk memilih atau menentukan program studi yang akan diambil. Karena disini kalian akan berpengaruh pada living cost mahasiswa selama studi disana. Rincian yang perlu diketahui mengenai pemilihan lokasi : kehidupan akademik, sistem pendidikan, budaya lokal, visa, akomodasi, dan perkiraan pengeluaran.
- Kualitas
Kualitas pendidikan dari universitas di luar negeri menjadi salah satu alasan pokok kenapa pelajar Indonesia melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Jadi jangan lupa untuk melihat teaching quality, kredibilitas, achievement dari fakultas yang akan kawan-kawan pilih. Dan jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan minat dan bakat kawan-kawan. Karena tentu saja setiap orang memiliki preferensi tertentu dan tidak semua the best university itu cocok untuk semua pelajar.
- Finansial
Nah, ini dia yang gak kalah penting. Penyesuaian diri dengan perbedaan ekonomi dalam dan luar negeri. Karena sudah pasti bahwa pengeluaran kita selama belajar di luar negeri bisa mencapai 3-5 kali lipat lebih besar dari pengeluaran kita di dalam negeri (tergantung mata uang negara yang dituju).
- Dokumen penting
Sebagai pelajar internasional yang sudah memutuskan untuk mengambil studi di luar negeri, tidak hanya dokumen akademik, kalian juga akan diminta untuk mempersiapkan dokumen indentitas pribadi seperti ktp, kartu keluarga, akta kelahiran, paspor, dan bukti keuangan. Pastikan kawan-kawan mempersiapkan dokumen asli maupun salinan yang sudah dilegalisir oleh notaris/penerjemah yang tersumpah karena pasti pihak sekolah dan imigrasi akan meminta dokumen tersebut untuk proses verifikasi kalian ketika kalian sudah tiba di negara tujuan kalian.
- Syarat Penerimaan
Kemampuan berbahasa inggris dan nilai akademis adalah syarat penerimaan utama untuk bisa diterima ke institusi luar negeri. Biasanya sih universitas meminta nilai minimal rata-rata rapor 7 dan IPK diatas 3. Untuk bahasa inggrisnya tergantung intitusi yang bersangkutan, ada yang minta TOEFL ada juga yang minta IELTS. Untuk TOEFL kawan-kawan silahkan siapkan nilai minimal 600 dan untuk IELTS kawan-kawan silahkan siapkan nilai minimal 6,5. Tapi biasanya untuk negara di asia seperti Malaysia, Singapore, Japan, Korea, Tiongkok, Taiwan, Hongkong mereka hanya meminta nilai minimal 6. Tapi saya saranin capailah nilai minimal 6,5 untuk mendapatkan posisi aman. Terutama untuk teman-teman yang memilih jalur beasiswa.
- Don’t forget to tell to another people
Berhati-hatilah dengan “ngekor” tren ataupun minat dan bakat orang lain. Sebaiknya bertanyalah pada orang tua atau kepada mereka yang ahli dalam bidangnya. Karena masukan dan bimbinganlah yang akan mengantarkan kawan-kawan kepada hasil yang akan diperoleh nantinya.
Dewasalah dalam menentukan pilihan kalian ya teman-teman. Banyak dari mereka yang beranggapan bahwa kuliah di luar negeri itu keren dan luar biasa, meskipun nyatanya memang begitu. Apalagi untuk pelajar yang memang benar-benar memanfaatkan kesempatan itu sebagai batu loncatan untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Dan tentunya semua keputusan harus disesuaikan dengan keadaan masing-masing