Mohon tunggu...
Nabela Alfathonah
Nabela Alfathonah Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Semoga dapat bermanfaat untuk semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan Tradisional Lompat Bambu Meriahkan Kirab Budaya MTsN 6 Bantul

11 Maret 2024   08:47 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:08 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permainan tradisional lompat bambu ditampilkan oleh siswa pada display kirab budaya di MTsN 6 Bantul. (dok.put)


Bantul (MTsN 6 Bantul) - Suasana keceriaan dan kehangatan meliputi warga MTs Negeri 6 Bantul saat menggelar acara Kirab Budaya dengan menampilkan beragam budaya dari berbagai daerah, Selasa (05/03/24). Salah satu sorotan acara tersebut adalah permainan tradisional Lompat Bambu atau yang disebut Rangku Alu. Permainan tradisional ini berasal dari Manggarai Nusa Tenggara Timur yang di mainkan oleh para siswa kelas 8 MTs N 6 Bantul yang menghadirkan kegembiraan dan semangat persaudaraan di antara siswa, guru, dan warga madrasah.

Permainan lompat bambu diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan lokal kepada generasi muda. Dalam permainan ini, para peserta berlomba untuk melompati bambu yang semakin tinggi dengan berbagai teknik dan kelincahan, menciptakan momen kegembiraan yang tak terlupakan.

Kepala Madrasah MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah menyatakan pentingnya melestarikan dan memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa. "Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menjaga kekayaan budaya daerah dan mengajarkan kepada siswa nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan keuletan," ujarnya dengan antusias.

Diharapkan, kegiatan Kirab Budaya dan permainan lompat bambu ini tidak hanya memberikan kesenangan semata, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang berharga bagi siswa tentang pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya nenek moyang mereka. Inilah salah satu cara MTs Negeri 6 Bantul mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda, sambil memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara mereka. (ani/bel)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun